AGAMA AKAN DITINGGALKAN, KARENA ?
Setengah tidak percaya pada Tuhan di dunia ini disebabkan oleh orang-orang yang membuat tampilan jelek pada agamanya karena perilaku buruk dan kebodohan mereka.
(Imam Al Ghazali)
Mana kala kekerasan atas nama agama meluas, kelak akan menyaksikan satu demi satu orang meninggalkan agama.
Sebagian membenci agama.
Sebagian pindah agama lain, sebagian ada yang ber Tuhan saja, tidak beragama.
Sebagian lagi membenci agama dan tidak ber Tuhan.
Agama akan ditinggalkan dan menjadi primitif jika ia mengharamkan dan menyesatkan kreativitas, inovasi dan akal Budi.
Para pengikutnya akan menjadi suku terasing.
Phobia terhadap agama dan irregelius akan terus meningkat dan meluas sejalan dengan meningkatnya kekerasan dan intoleransi yang mengatasnamakan agama.
(KH. Husein Muhammad)
Agama akan ditinggalkan, seseorang tidak akan percaya lagi dengan agamanya sendiri dan agama yang lain, karena :
Sering menyaksikan kekerasan dalam beragama, suka main hakim sendiri, sehingga merasa tidak ada kedamaian, kesejukan dan dan ketentraman.
Sering menyaksikan kelakuan intoleran, kebencian terhadap agama, pelarangan ibadah dan pelarangan berdirinya rumah ibadah agama lain.
Sering menyaksikan kelakuan mereka yang mengaku paling beragama tetapi membenci keberagaman, benci perbedaan dan benci budaya asli negeri sendiri.
Sering menyaksikan keangkuhan dan ego yang sangat tinggi dalam beragama.
Sering menyaksikan wajah pemarah, sangat emosional dan bukan wajah yang ramah dalam beragama.
Sering menyaksikan wajah yang menakutkan, beringas dalam beragama dan kelakuan.
Sering menyaksikan orang2 beragama yang mudah tersinggung dan sangat sensitif lalu sedikit2 berteriak penistaan agama dan harus masuk penjara.
Sering menyaksikan pemuka agama yang tidak bermoral, melakukan kekerasan pisik dan kekerasan sexual.
Sering menyaksikan agama hanya menjadi alat politik busuk belaka. Demo2 politik bertopeng agama. Memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah.
Agama hanya jadi alat menyebarkan kebencian dan permusuhan.
Sering menyaksikan ketidakadilan, pemaksaan atas nama agama, seperti pemaksaan memakai pakaian agamis.
Muak menyaksikan penindasan, diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan atas nama agama.
Muak menyaksikan gencarnya radikalisme. Pertikaian sampai peperangan atas nama agama.
Muak menyaksikan mereka yang beragama sangat keras dan sangat kaku yang hanya berkutat soal bid'ah, haram, syirik, musyrik dan kafir.
Muak menyaksikan hanya sibuk agama, tidak peduli dengan kemunduran ilmu pengetahuan dan kemunduran peradaban, jauh mundur kebelakang.
Muak menyaksikan mereka yang merasa paling benar dan merasa pemilik surga.
Muak menyaksikan mereka yang hanya berkutat soal poligami, selangkangan.
Muak menyaksikan mereka yang beragama dengan mengharamkan akal dan hanya menjadi budak dogma.
Muak menyaksikan mereka yang mengharamkan musik/alat musik, menyanyi, melukis, seni tari, seni patung/pahat, dll.
Muak menyaksikan mereka yang sibuk hendak mendirikan negara agama.
Muak menyaksikan kebodohan dalam beragama, mudah ditipu dan dibodohi atas nama agama.
Muak menyaksikan pengkultusan terhadap pemuka agama, apalagi kepada yang katanya keturunan nabi.
Muak menyaksikan mereka yang hanya berkutat soal surga, neraka dan bidadari.
Muak menyaksikan mereka yang hanya sibuk ibadah ritual tetapi melupakan ibadah sosial.
Muak menyaksikan mereka yang hanya sibuk ibadah ritual tetapi melupakan kemanusiaan.
Muak menyaksikan mereka yang beragama tanpa cinta kasih kepada sesama.
Jika seperti ini, akhirnya kita akan menyaksikan satu persatu orang akan meninggalkan agama, menjadi muak dan tidak lagi percaya dengan agama. Satu persatu ada yang pindah keagama lain, ada yang ber-Tuhan saja tapi tidak beragama dan ada yang membenci agama dan tidak ber-Tuhan.
Semua itu karena disebabkan mereka yang membuat tampilan jelek pada agamanya karena perilaku buruk dan kebodohan.
Hanya ada satu agama yang tidak akan ditinggalkan tetapi penganutnya hanya sedikit, yaitu : Agama Cinta.
Sumber referensi dikutip dari postingan FB Rahayu Rof Sin
https://www.facebook.com/rof.sin.9
Dirilis / ditulis ulang oleh KSP