FILSAFAT / FILSUF LAO TZU
“Tidak ada bencana yang lebih besar dari keinginan yang berlebihan. Tidak ada rasa bersalah yang lebih besar dari pada ketidakpuasan. Dan tidak ada bencana yang lebih besar dari pada keserakahan." - Lao Tzu
Lao Tzu
Lao Tzu merupakan ahli filsafat yang terpopuler dan juga merupakan pendiri Taoisme kini. Riwayat hidupnya tidak banyak terdapat dalam catatan historis, tetapi kewujudannya terbukti dalam catatan historis Tiongkok, Shiji.
Lao Tzu, atau yang juga dikenal sebagai Laozi, Laosi, ataupun Laocius, adalah seorang filsuf asal China kuno. Laozi banyak dikenal karena ajaran Tao atau Tao Te Ching. Karena ajarannya inilah Laozi banyak dianggap sebagai cikal bakal dari munculnya Taoisme.
Lahir dengan nama Li Er Dan, pencetus dari salah satu faham paling kuno di China ini lebih banyak dikenal sebagai Laozi karena pekerjaannya sebagai seorang guru. Masa kecil dari Laozi tidak banyak diketahui karena tidak ada catatan tertulis dari masa hidupnya kecuali tentang tulisan-tulisannya.
Para sejarawan mencatat, Laozi pernah melakukan perjalanan ke barat hingga usia 160 tahun. Sepanjang perjalanannya, Laozi banyak dikabarkan bertemu dengan filsuf maupun agamawan terkenal, salah satunya Siddartha Gautama.
Dikenal sebagai seorang guru, Lao Tzu banyak memberikan kata-kata bijak yang menginspirasi bagi banyak orang.
Kata-kata Bijak lainnya Lao Tzu yang Penuh Makna :
1. Kehidupan adalah perubahan yang alami dan spontan. Jangan menolaknya, karena akan menimbulkan kesedihan. Biarlah sesuai dengan kenyataan. Biarkan mengalir secara natural, berjalan seperti apa adanya.
2. Jika Anda tidak mengubah arah, Anda mungkin akan berakhir di tempat di mana Anda sedang melangkah.
3. Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.
4. Seorang pengembara yang baik tidak memiliki rencana dan tidak punya maksud untuk datang.
5. Dicintai dengan begitu dalam oleh seseorang akan memberimu kekuatan, sedangkan mencintai seseorang dengan begitu dalam akan memberimu keberanian.
6. Saya mempunyai tiga hal untuk diajarkan, kesederhanaan, kesabaran, kasih sayang. Ketiganya adalah harta karun terbesar Anda.
7. Seseorang yang bisa mengendalikan orang lain adalah orang yang kuat. Seseorang yang bisa mengendalikan diri sendiri adalah orang yang hebat.
Kata-kata Bijak Lao Tzu tentang Kehidupan
8. Ketika Anda sudah merasa puas dengan kesederhanaan Anda sendiri dan tidak membandingkan atau bersaing dengan yang lainnya, maka semua orang akan menghargai Anda.
9. Memahami orang lain adalah kebijaksanaan, memahami diri sendiri adalah pencerahan.
10. Jika ingin mengambil, Anda harus memberi lebih dulu. Inilah awal mula kecerdasan.
11. Untuk memimpin orang, berjalan di samping mereka ... Adapun pemimpin terbaik, orang-orang tidak memperhatikan keberadaan mereka. Terbaik berikutnya, orang-orang menghormati dan pujian. Selanjutnya, orang-orang takut; dan berikutnya, orang-orang benci. Ketika pekerjaan terbaik pemimpin dilakukan orang-orang berkata, 'Kami melakukannya sendiri'.
12. Dia yang tahu orang lain adalah bijaksana. Dia yang tahu diri sendiri adalah tercerahkan.
13. Orang sering tersandung kegagalan manakala kesuksesan sudah di depan mata. Untuk menghadirinya kita harus waspada, baik ketika memulai maupun akan mengakhiri pekerjaan.
14. Jika kau ingin mengenalku, lihatlah ke dalam hatimu.
15. Mereka yang memiliki pengetahuan, tidak memprediksi. Mereka yang memprediksi, tidak memiliki pengetahuan.
16. Hati hanya akan tentram jika selalu berbuat kebaikan terhadap orang lain.
Kata-kata Bijak Lao Tzu yang Inspiratif
17. Jika saya melepaskan diri dari siapa diri saya, saya menjadi apa yang mungkin bagi saya.
18. Hanya orang yang memikirkan dirinya sendiri, yang dapat dikatakan berharga dalam hidupnya. Namun tidak bagi orang lain.
19. Merasa puaslah dengan apa yang kita punya, bersyukurlah dengan keadaan saat ini. Dengan begitu Anda akan merasa cukup.
20. Mereka yang punya pengetahuan tidak banyak bicara. Mereka yang banyak berbicara tidak tahu apa-apa.
21. Pandanglah dunia sebagai dirimu sendiri. Temukan iman pada segala sesuatu sebagaimana mestinya. Cinta dunia sebagai dirimu sendiri; maka kau akan bisa menyayangi segala sesuatu.
22. Kebaikan di dunia menciptakan keyakinan. Kebaikan dalam berpikir menciptakan kehebatan. Kebaikan dalam memberi akan menciptakan cinta.
23. Jika Anda tidak mengubah arah, Anda mungkin berakhir di mana Anda sedang menuju.
24. Kesehatan adalah hak milik yang paling berharga. Kepuasan adalah harta benda paling bernilai. Kepercayaan adalah kawan paling baik. Tak menjadi apa-apa adalah kegembiraan paling besar.
25. Sebuah awal yang baru seringkali tersamarkan sebagai akhir yang pedih.
Kanti Suci Project