Habib Muhammad Alex Alhamid
Siapa itu Habib Muhammad Alex Alhamid ?
Apakah anda sudah mengetahui siapakah itu sebenarnya Habib Muhammad Alex Al Hamid ?
Nah, adapun beliau Al-Habib Muhammad (Alex) bin Muhammad Shodiq bin Al-'Arif Billah Al-Habib Husein (Brani) bin Hadi Al-Hamid, (Probolinggo).
Al-Habib Muhammad Alex Al-Hamid Beliau adalah putra Al-Habib Shodiq Bin Husin Al-Hamid Brani (seorang wali besar di daerah probolinggo)
dan konon beliau adalah seorang wali majdzub (yang perilaku nya berbeda dengan manusia pada umumnya).
Beliau dikenal ahlul kasyaf dan seorang Habib dengan doanya yang maqbul.
Wallahua'lambishowab...
اللهم صل على سيدنا Ù…Øمد وعلى آل سيدنا Ù…Øمد
Habib Alex dikenal dengan ahlul kasyaf dan merupakan seorang habib do'anya yang maqbul. Beliau saat ini sedang viral karena mengamanatkan kepada semua orang untuk memasang foto beliau di sosial media kita masing-masing, dan beliau kemudian mendo'akan keberkahan bagi siapa saja yang memasang fotonya tersebut.
Dengan demikian, saat ini banyak sekali orang yang memasang foto Al Habib Muhammad Alex tersebut di berbagai media sosial yang dijadikan sebagai unggahan yang cukup bermanfaat bagi kita yang semoga do'anya beliau bisa terkabulkan.
Sosok Habib Muhammad Alex Alhamid Ramai Digunakan Status WhatsApps, Sang Anak Beri Klarifikasi
Inilah sosok Habib Muhammad Alex Alhamid yang viral fotonya banyak dipasang para pengguna whatsapp saat ini.
Apa yang dilakukan warganet itu merupakan amat dari Habib Muhammad Alex Alhamid.
Dan barangsiapa yang memasang foto Habib Alex Alhamid, konon diyakini akan memiliki mobil baru.
Sosok Habib Muhammad Alex Alhamid menjadi viral dan dieluh-eluhkan warganet baru-baru ini.
Pasalnya, foto Habib Muhammad Alex Alhamid banyak dipasang oleh para pengguna sosial media, utamanya WhatsApp.
Hal ini terjadi karena banyak warganet yang meyakini bahwa barangsiapa yang memasang foto Habib Muhammad Alex Alhamid akan mendapatkan berkah dari beliau.
Viral, Story Foto Habib Muhammad Alex Alhamaid beredar luas di Linimasa
Siapa itu Habib Muhammad Alex Alhamid?
Al-Habib Muhammad (Alex) bin Muhammad Shodiq bin Al-‘Arif Billah Al-Habib Husein (Brani) bin Hadi Al-Hamid, (Probolinggo).
Habib Alex dikenal dengan ahlul kasyaf dan merupakan seorang habib do’anya yang maqbul. Beliau saat ini sedang viral karena mengamanatkan kepada semua orang untuk memasang foto beliau di sosial media kita masing-masing, dan beliau kemudian mendo’akan keberkahan bagi siapa saja yang memasang fotonya tersebut.
Dengan demikian, saat ini banyak sekali orang yang memasang foto Al Habib Muhammad Alex tersebut di berbagai media sosial yang dijadikan sebagai unggahan d Story maupun post feed.
KONON BISA MENDAPATKAN MOBIL 6 PINTU
Baru-baru ini beberapa pengguna WhatsApp menggunakan foto yang sama pada profilnya. Diketahui foto yang digunakan tersebut merupakan foto Habib Muhammad Alex Alhamid.
Para warganet menggunakan foto tersebut dikarenakan adanya amanat langsung dari Habib Muhammad Alex Alhamid. Melalui pesan yang beredar, jika seseorang menggunakan fotonya di media sosial akan mendapatkan keberkahan bahkan konon katanya bisa mendapatkan mobil.
Namun, beberapa warganet menanggapi bahwa sebagai umat muslim tidak boleh meyakini hal-hal seperti itu. Sehingga, banyak di antaranya yang mulai mempertanyakan siapa Habib Muhammad Alex Alhamid.
Kini pesan tersebut tersebar luas di media sosial dan membuat banyak warganet yang tiba-tiba mengganti foto profilnya dengan foto Alex Alhamid. Namun, masih ada juga warganet yang mempertanyakan siapa sosok Habib Muhammad Alex Alhamid tersebut.
Berdasarkan kabar yang beredar, Habib Muhammad Alex Alhamid adalah seorang habib yang doanya disebut maqbul. Diketahui juga bahwa ia adalah seorang pengusaha asal Kabupaten Probolinggo.
(SILSILAH NASAB KEWALIAN HABIB MUHAMMAD ALEX AL-HAMID)
Ternyata Habib Muhammad Muhammad Alex termasuk dari cucu salah satu Waliyullah Al-Arif Billah Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid. Oleh Kerena itu menarik untuk kita mencari tau tentang siapa kakek beliau, berikut akan saya sampaikan beberapa fakta dan riwayat hidup Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid (Kakek Habib Muhammad Alex Al-Hamid) yang saya ambil dari berbagai referensi....
(RIWAYAT HIDUP DAN KELUARGA HABIB HUSEIN BIN HADI AL HAMID)
1.1 LAHIR
Lahir di Hadramaut, Yaman Selatan pada tahun 1862 M dari pasangan Habib Hadi bin Salim Al-Hamid dan Ummu Hani.
1.2 Riwayat Keluarga Habib Husein bin Hadi Al-Hamid
Beliau menikah dengan Nyai Halimah dan dikaruniai putra : Habib Thalib bin Husein bin Hadi Al-Hamid
Habib Muhammad Shodiq bin Husein bin Hadi Al-Hamid
1.3 Nasab Habib Husein bin Hadi Al-Hamid
Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Sayyidah Fathimah Az-Zahra Istri Ali bin Abi Thalib RA
Al-Imam Al-Husain
Al-Imam Ali Zainal Abidin
Al-Imam Muhammad Al-Baqir
Al-Imam Ja’far Shadiq
Al-Imam Ali Al-Uraidhi
Al-Imam Muhammad An-Naqib
Al-Imam Isa Ar-Rumi
Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
As-Sayyid Ubaidillah
As-Sayyid Alwi
As-Sayyid Muhammad
As-Sayyid Alwi
As-Sayyid Ali Khali’ Qasam
As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath
As-Sayyid Ali
As-Sayyid Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad
As-Sayyid Al-Imam Alwi Al-Ghuyur
As-Sayyid Ali Shohibud Dark
As-Sayyid Muhammad Maula Ad-Dawilah
As-Sayyid Abdurrahman Assegaf
As-Sayyid Abdullah
As-Sayyid Abdurrahman
As-Sayyid Abdullah
As-Sayyid Salim
As-Sayyid Syekh Abu Bakar
As-Sayyid Hamid
As-Sayyid Abdulah
As-Sayyid Umar
As-Sayyid Idrus
As-Sayyid Ahmad
As-Sayyid Umar
As-Sayyid Hasan
As-Sayyid Salim
As-Sayyid Hadi
As-Sayyid Husein atau Habib Husein bin Hadi Al-Hamid
1.4 WAFAT
Habib Husein wafat hari Jum’at Legi, 11 Safar 1406 H/25 Januari 1986, dan dimakamkan di sebelah utara Masjid Al Mubarok, komplek Pondok Pesantren Ahlussunnah wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.
2. SANAD KEILMUAN HABIB HUSEIN BIN HADI AL-HAMID
Dari kecil, Habib Husein dididik langsung oleh kedua orang tuanya yang dikenal sebagai salah seorang wali yang tersohor di Hadramaut.
Di usia 86 tahun atau tepatnya 1929 M, masih senang mengembara ke berbagai negeri. Termasuk ke Hujarat dengan menggunakan kapal laut bersama saudagar-saudagar Arab yang berdagang melanglang buana ke berbagai negeri dan tidak pernah kembali lagi ke Yaman.
Sekitar dua tahun Habib Husein tinggal di Gujarat, beliau berguru pada ulama setempat dan berdagang. Setelah itu kembali mengembara ke Indonesia dengan menggunakan kapal saudagar yang menuju Batavia. Tak berapa lama, mengembara lagi ke berbagai daerah dan akhirnya sampai ke kota Pekalongan. Di kota ini, Habib Husein berguru pada seorang wali besar, yakni Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas hingga beberapa tahun lamanya.
Sebagai tanda bahwa Habib Husein telah mencapai maqam kewalian yang mumpuni, Beliau kemudian dihadiahi sebuah sorban (kain putih) dan kopiah putih dari Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al-Attas. Atas pesan Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Alattas (Pekalongan), Habib Husein kemudian mengasah ilmu kepada Habib Muhammad bin Muhammad Al Muhdhor, yang tidak lain adalah guru dari Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al-Attas.
2.1 Guru-guru Habib Husein bin Hadi Al-Hamid
Habib Hadi bin Salim Al-Hamid ( Ayah Habib Husein bin Hadi Al-Hamid)
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas Pekalongan
Habib Muhammad bin Muhammad Al-Muhdhor Bondowoso
3. PENERUS HABIB HUSEIN BIN HADI AL-HAMID
31. Anak Habib Husein bin Hadi Al-Hamid
Habib Thalib bin Husein bin Hadi Al-Hamid
Habib Muhammad Shodiq bin Husein bin Hadi Al-Hamid (Ayahanda Habib Muhammad Alex Alhamid)
4. PERJALANAN DAKWAH HABIB HUSEIN BIN HADI AL-HAMID
Selama menjadi murid Habib Muhammad, Habib Husein senantiasa menadapat perintah untuk berdakwah ke berbagai daerah. Salah satu tugas yang terakhir dari gurunya, diperintahkan untuk menyebarkan dakwah ke Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Beliau masuk ke desa yang terpencil itu sekitar tahun 1939.
Saat itu kondisi desa Brani masih berupa hutan belantara dan sarang penyamun. Tampaknya, Habib Husein memang sengaja ditugasi untuk membrantas para penyamun untuk kembali ke jalan Allah SWT. Setelah Habib Husein tinggal di Brani Kulon, Beliau langsung membuka dakwah dan dakwahnya itu diterima secara luas ke seluruh pelosok Kab Probolinggo. Tak mudah seperti dibayangkan, Habib Husein tidak langsung menempati rumah mewah di Brani. Beliau harus membabat alas terlebih dahulu, bahkan hidup menumpang pada salah satu penduduk setempat. Kendati hanya hidup menumpang, Beliau tetap gigih berdakwah dalam rangka menyebarkan ajaran Islam tak pernah berhenti hingga kemudian berhasil mendirikan pesantren kecil, dan di desa itu pula Beliau mengakhiri masa lajangnya.
5. KAROMAH HABIB HUSEN AL-HAMID
5.1 Bertemu Dengan Nabi Khidir AS
Dalam sebuah perjalanan bersama dengan para habaib dari berziarah ke Makam Habib Husein bin Abdullah Alaydrus (Kramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara). Habib Husein di dalam kereta api pernah dipaksa untuk menyediakan tempat duduknya oleh seorang pemuda kumal dan hanya memakai kaos oblong.
Melihat seorang pemuda yang berdiri di depan beliau, Habib Husein kemudian berdiri sembari menyerahkan tempat duduknya kepada pemuda asing itu. Setelah berdialog beberapa saat dan Habib Husein memberi bekal uang yang tersisa pada pemuda tersebut. Tak berapa lama, tiba-tiba pemuda asing itu menghilang begitu saja. Ketika teman-teman Habib Husein mendapatinya sendirian, dan menanyakan tentang keberadaan pemuda asing tadi, Habib Husein berkata, “beliau itu sebenarnya adalah Nabiyallah Khiddir Alaihi Salam.”
5.2 Berumur Panjang
Habib Husein termasuk seorang Waliyullah yang berumur panjang, wafat dalam usia 124 dan jauh dari penyakit-penyakit. Kunci dari berumur panjang dan tidak pernah sakit adalah:
Tidak pernah meninggalkan shalat shubuh berjamaah di masjid
Tidak mempunyai sedikit pun rasa iri dan dengki terhadap pemberian orang lain
Gemar melakukan jalan kaki sekitar satu jam, sambil berdakwah, setiap tempat yang beliau lalui selalu mendatangkan rahmah. Beliau berjalan kaki dari rumahnya yang ada di Brani menuju ke pasar atau mengelilingi kampung.
Dengan berjalan kaki tiap pagi, seluruh peredaran darah dalam tubuh jadi lancar. Udara segar yang dihirup membuat kesegaran tubuh tetap prima, itulah salah satu keistimewaan waktu dari shalat Subuh.
Salah satu amalan Habib Husein bin Hadi Al-Hamid adalah setiap selesai shalat Maghrib, beliau rutin membaca al-Quran, Ratib Al-Hadad dan beberapa wirid lain susunan para imam Sa’adah Al-Ba’alawi. Dalam sehari semalam, beliau juga membaca selawat sebanyak 12,000 kali.
6. TELADAN HABIB HUSEIN AL-HAMID
Amaliah Habib Husein tidak saja menyeimbangkan ibadah dengan Allah SWT (hablumminnallah), ia juga menjalin hubungan yang erat dengan Umat (hablumminannas). Sering Habib Husein berjalan-jalan ke pasar dan melihat pedagang yang barang dagangannya tidak habis terjual atau malah tidak terjual sama sekali. Habib Husein tak segan-segan memborong barang dagangan dari pedagang yang ada di pasar agar si pedagang itu tidak menderita kerugian, atau minimal sang pedagang mendapat keuntungan.
7. KEMULIAAN HABIB HUSEIN AL-HAMID
Tak pelak dengan keseimbangan amaliah itu, dakwahnya diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, dalam soal keilmuan, para santri PP Aswaja Brani Kulon sangat mempercayai kalau Habib Husein itu adalah titisan dari Syeikh Abdul Qadir Jaelani. Ikhwalnya mendapat julukan Titisan Syeikh Abdul Qadir Jaelani, adalah ketika Habib Ahmad, salah seorang sahabatnya pernah bermunajat kepada Allah agar bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir Jaelani. Dalam mimpinya, dipertemukan dengan Syeikh Abdul Qadir Jaelani yang bersorban putih, dan ketika didekati ternyata wajah itu adalah wajah Habib Husein bin Hadi Al-Hamid.
Sebagaimana banyak diketahui, Habib Husein kerap dikunjungi oleh para Habaib pada jamannya seperti salah seorang habib yang dikenal sebagai salah satu pejuang RI yakni Habib Soleh Tanggul (Jember). Habib Husein juga mempunyai kedekatan khusus dengan Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih (Darul Hadits, Malang) dan lain-lain. Bahkan anak cucu keturunan dari Habib Husein banyak yang masuk pesantren Darul Hadits, seperti Habib Muhammad Shodiq (anak), Habib Abdul Qadir (cucu), Habib Salim (cucu). Sekarang pesantren peninggalan Habib Husein di asuh oleh Abdul Qadir bin Muh Shadiq bin Husein Al-Hamid.
REFERENSI DAN SUMBER
Disarikan dari Manakib Habib Husein yang disusun oleh Habib Abdul Qadir bin Muhammad Shodiq bin Husein bin Al-Hamid
Sumber referensi dari berbagai pemberitaan media online maupun medsos
Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ya Allah SWT Ya Tuhan Kami hanyalah kepada Mu kami memohon dan meminta, Ya Allah SWT Ya Tuhan Kami, Ya Muhammad SAW
Ya Allah SWT Ya Muhammad SAW
Ya Allah SWT Ya Muhammad SAW
Ya Allah SWT Ya Muhammad SAW
Kami memohon semua umat khususnya kepada diri saya, istri, anak hingga turun-turun kami hingga khiamat nanti, lepaskanlah dari siksa kubur, lepaskanlah dari api neraka, masukkan kami semua kedalam Jannah Mu Surga Mu yang abadi, juga keluarga kami, kepada handaitolan, sanak saudara, kerabat, teman, tetangga, dan halayak umat umum muslim maupun non-muslim serta lingkungan alam semesta' jagad raya yang telah Kau Cipta untuk kemaslahatan umat manusia.
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami ampunilah dosa-dosa kami
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami berikan petunjuk Mu
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami mudahkanlah urusan kami
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami berikanlah kami REJEKI yang melimpah
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami berikanlah kami REJEKI kesehatan dan umur yang berkah
Ya Allah SWT Ya Tuhan Kami berikanlah kami keluarga yang Islami, Imani, Ikhsani, rukun, sejahtera, bahagia, damai
Ya Allah SWT Ya Tuhan Kami berikanlah lingkungan yang berakhlak baik dan mulia
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami jauhkan kami marabahaya dan lindungilah kami
Ya Allah SWT, Ya Tuhan Kami berikanlah kebaikan-kebaikan kepada kami
Hanya Engkau Ya Allah SWT Ya Tuhan Kami, Kami memohon Kami meminta, Kami Nyeyuwun, Kami pasrah kepada Mu
Aamiin ya rabbal a'lamin