SEJARAH DZIKRUL GHOFILIN
(Kyai Mas'Ud Mayan Kediri)
Seandainya betul Mbah Hamid ikut mengarang dzikrul Ghofilin, kenapa tidak pernah ada dzikrul di dalam haul beliau.
Kulo Nate panggih seorang pejuang dzikrul wonten kepulauan Riau, namine Jyai Mas'ud.
Asli saking desa Mayan Kediri, tahun 1962 diutus Gus Miek transmigrasi ke Sumatra.
Ketika berangkat kaleh Gus Miek dibetani seratan wirid yang saat itu dikenal orang dengan nama lailiyah.
Setelah sampai Riau Kyai Mas'ud menikah dengan wanita lokal Riau dan tidak pernah kembali ke Jawa selama 20 tahun dan amalan yang diberikan Gus miek, beliau amalkan dan sebarkan di Riau dan sekitarnya.
Ketika nama dzikrul Ghofilin mulai ramai, dan sampai ke Riau, ternyata sama dengan apa yg beliau terima dari Gus miek dan sudah diamalkannya bersama Masyarakat Riau sejak dulu.
Tahun 1962 dzikir itu sudah diberikan Gus miek kpd yai Mas'ud, sedangkan Gus Miek kenal Kyai Ahmad Sidiq sekitar tahun 1972.
(DAWUH GUS FERRY)
Koleksi artikel Kanti Suci Project