DOA SEBELUM SALAM DALAM SHALAT
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ثُمَّ يَدْعُو لِنَفْسِهِ بِمَا بَدَا لَهُ
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud (membaca tahayat akhir ketika shalat), maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara, yaitu dari siksaan neraka Jahannam, siksaan azab kubur, fitnah kesulitan hidup dan fitnah kesulitan kematian dan dari kejahatan Al-Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa sahaja yang ia inginkan.” (HR Nasai No: 1293) Status: Hadis Sahih
Kandungan hadits :
1. Kita disuruh berdoa agar dijauhkan dari azab dan ujian kejahatan hidup, kejahatan dajjal, di saat kematian, azab kubur serta azab neraka.
2. Sebaik dan seutama doa adalah dalam shalat, dan Nabi menganjurkan untuk berlindung dari empat perkara yang menyusahkan di tahiyat akhir sebelum salam.
3. Lafal doa dengan redaksi lain adalah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW berdoa: Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur dan dari siksa api neraka dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari fitnah Al Masih Dajjal. (HR Bukhari No: 1288) Status: Hadis Sahih.
4. Doa yang dibaca setekah bacaan tahiyat akhir setelah shalawat di dalam solat ialah lafaz yang ma’tsur (berasal dari al-Quran serta hadis) dan dibaca dalam bahasa arab seperti di atas. Tidak boleh menambahkan doa sekehendak hati dalam shalat. Bila mendesak, silahkan baca doa yang dianggap penting setelah shalat, tentunya didahului dzikir, Fatihah, shalawat, Asmaul Husna, baru kemudian berdoa.
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, beliau menjawab.
جَوْفَ اللَّيْلِ اْلآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكتُوْبَاتِ
“Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu” (Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’awaat 13/30. Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 27)
Kanti Suci Project