YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH
Kenapa sih kita harus memangil-manggil Rosululloh SAW dengan YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH
Di dalam karya Syaikh Abdul Qadir Jaelani Qs wa Ra, Al Ghouts Fii Zamanihi yaitu Kitab Fathul Rabbani menerangkan sebaga berikut : "Jadikanlah segala urusanmu apa saja, baik urusan dunia (bekerja, belajar, makan, minum, dll) maupun urusan akhirat (sholat, zakat, puasa, hajji, bemujahadah, dll), harus senantiasa merasa istihdhor, sowan dihadapan Rosulullah SAW.".
Mengapa demikian ?
Karena beliau Rosululloh SAW berada di tengah-tengah antara hamba dengan sang Pencipta Alloh SWT. Satu-satunya yang menghantarkan seorang hamba wushul kepada Alloh SWT adalah Rosulullah SAW. Sehingga apa yang kita anggap baik itu adalah diperintahkan Rosul dan apa yg kita jauhi adalah karena larangan Rosul. (LIRROSUL BIRROSUL).
Kesimpulannya : Semua urusan dunia dan urusan akhirat harus senantiasa ma'mum dan berhubungan (kontak batin), berta'alluq dengan Rosulullah SAW.
Ta'alluq Bijanaabihi SAW yg paling gampang antara lain adalah dengan banyak nidak Rosul "YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH" !
Cara Ta"alluq Bijanaabihi SAW ada 2 jalan, diterangkan dlm kitab Sa'aadaatud Daroini, pertama TA'ALLUQ SURIYYUN, kedua TA'ALLUQ MAKNAWIYYUN, silakan baca kitab tersebut !
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !