Apa Yang Dimaksud Kebahagiaan Dunia Akhirat ?
Banyak orang keliru mengira kebahagiaan itu ya punya rumah mewah, gaji besar, dan jalan-jalan ke luar negeri, semua yang sifatnya materi. Hal tersebut hanya secuil cuma kesenangan dunia yang sifatnya sementara.
Kebahagiaan sejati menurut Islam itu lebih dalam nggak cuma bikin senyum, tapi juga bikin hati adem dan tenang.
Dalam Islam, dikenal konsep Falah, yang artinya sukses sejati. Falah itu nggak cuma sukses akademis atau finansial, tapi sukses lahir batin. Orang yang falah itu hidupnya berkah, akhiratnya tenang.
Beberapa ayat Qur’an dan hadits menyebutkan ciri orang bahagia di dunia dan akhirat :
- Tidak rakus terhadap dunia
- Dekat dengan Allah dan rajin ibadah
- Hati lapang menerima ujian
- Ringan tangan membantu sesama
7 Kunci Kebahagiaan Dunia Akhirat
Berikut adalah 7 kunci kebahagiaan dunia akhirat yang harus kamu ketahui, yaitu :
1. Sholawat
Sholawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Dengan bersholawat, kita mengingat sosok yang menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan.
Allah sendiri memerintahkan kita untuk bersholawat dalam Al-Qur’an :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Rasulullah SAW juga bersabda :
“Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Manfaat membaca sholawat antara lain :
- Mendatangkan rahmat Allah
- Menghapus dosa dan kesalahan
- Memberikan syafaat di hari kiamat
- Menenangkan hati yang gelisah
2. Shodaqoh
Shodaqoh adalah pemberian yang dilakukan secara sukarela demi mencari ridho Allah. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah, karena itu bagian dari amal yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah kita meninggal dunia.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan shodaqoh :
- Melipatgandakan rezeki
- Menolak bala dan musibah
- Membersihkan harta
- Menyambung tali kasih antara manusia
3. Silaturrohmi.
Menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama keluarga dan kerabat, adalah salah satu ajaran utama dalam Islam. Silaturrahmi bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga berdampak langsung pada keberkahan hidup.
“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.” (QS. An-Nisa: 1)
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Manfaat silaturrahmi:
- Meluaskan rezeki
- Memperpanjang umur
- Menghapus permusuhan dan dendam
- Menjadi ladang pahala
4. Sabar
Sabar adalah kekuatan hati dalam menerima kenyataan, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Dalam Islam, sabar adalah pilar utama keimanan.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin. Semua perkaranya baik baginya, dan itu tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin. Jika ia mendapat kebahagiaan, ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia mendapat musibah, ia bersabar dan itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)
Kebaikan dari bersabar :
- Meningkatkan keteguhan iman
- Membuat hati tenang di tengah ujian
- Menjadi jalan menuju ampunan dan pahala
- Mendatangkan pertolongan Allah
5. Syukur
Syukur adalah rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat Allah, baik yang besar maupun yang kecil. Orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Rasulullah SAW bersabda :
“Lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian, jangan melihat kepada orang yang berada di atas kalian. Itu lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR. Muslim)
Manfaat bersyukur :
- Menambah nikmat
- Menghindarkan dari keluh kesah
- Membentuk pribadi yang optimis dan rendah hati
- Mendekatkan diri kepada Allah
6. Ikhlas
Ikhlas adalah melakukan segala sesuatu hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau dihargai orang lain. Hati yang ikhlas membuat amal menjadi bernilai tinggi di sisi-Nya.
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus…” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas dan mengharap wajah-Nya.” (HR. Nasai)
Ciri orang ikhlas :
- Tidak mengharapkan pujian
- Konsisten dalam amal meski tidak dilihat orang
- Menerima kritik dengan lapang
- Merasa cukup dengan penilaian Allah
7. Takwa
Takwa adalah kesadaran penuh terhadap kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Takwa adalah puncak dari keimanan dan sumber segala kebaikan.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Rasulullah SAW bersabda :
“Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada. Iringilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Buah dari takwa :
- Diberi jalan keluar dalam masalah
- Rezeki datang dari arah tak terduga
- Hati tenang karena merasa diawasi Allah
- Hidup lebih terarah dan penuh keberkahan
“Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An-Nahl: 97)
Semoga bermanfaat dan berkah
Artikel by Kanti Suci Project