BERSYUKUR
Bersyukur adalah sebuah ungkapan rasa atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan bisa dilakukan dengan cara mengucapkan atau mengingat asma Allah dalam hati. Bersyukur merupakan salah satu rasa yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa memberikan manfaat untuk diri sendiri. Selain itu, dengan bersyukur, umat Islam akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga dapat diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Bersyukur adalah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh umat manusia sebagai kunci agar selalu bahagia dan merasa cukup.
Kata syukur diambil dari kata syakara, syukuran, dan wa syukuran yang berarti berterima kasih kepadanya.
Dalam ajaran Islam, bersyukur dapat dimaknai sebagai mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah SWT limpahkan kepada hamba-Nya dengan istiqomah menyebut serta mengagungkan-Nya. Dengan menyadari nikmat, seseorang dapat senantiasa merasa berkecukupan.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 7 mengenai bersyukur.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan-mu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.'" (QS Ibrahim: 7).
Dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya rasa kecewa. Munculnya rasa kecewa ini biasanya berasal dari suatu kenyataan hidup yang di mana seseorang harus merasakan bahwa harapan atau keinginan yang tidak bisa terwujud atau tercapai. Rasa kecewa yang dibiarkan secara terus menerus bisa menjadi penyakit hati, sehingga bisa mengganggu kesehatan jiwa dan pikiran.
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia tidak boleh membiarkan rasa kecewa dalam diri kita terlalu lama, sehingga harus mencari cara untuk menghilangkannya. Menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan memang berat dan sulit juga untuk menghilangkannya. Akan tetapi, ada satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa kecewa yang ada di dalam diri kita, yaitu dengan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini.
Dalam Islam, setiap umatnya harus bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Hal ini bukan tanpa alasan karena dengan bersyukur, seseorang akan merasakan banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan jiwa dan pikiran. Salah satu manfaat yang akan dirasakan oleh seseorang ketika bersyukur adalah hati dan pikiran menjadi lebih lega, sehingga beban hidup seperti berkurang.
Bersyukur untuk Meningkatkan Kualitas Hidup.
Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah atau Tuhan Yang Maha Esa. Dalam agama Islam, syukur sangat ditekankan sebagai bentuk ibadah dan kesadaran akan kebesaran Allah. Syukur juga dianggap sebagai kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, karena dengan bersyukur seseorang dapat memperoleh kepuasan dan rasa bahagia yang mendalam atas segala nikmat yang diberikan. Dalam kehidupan sehari-hari, bersyukur dapat ditunjukkan dengan mengucapkan kata-kata terima kasih, berdoa, atau menggunakan nikmat yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Menjadi kaya dengan syukur adalah sebuah konsep yang mengajarkan bahwa rasa syukur yang tulus dapat membawa kekayaan, baik itu dalam bentuk materi atau non-materi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membantu seseorang menjadi kaya dengan syukur :
Menghargai apa yang dimiliki.
Sebuah sikap syukur yang tulus adalah ketika seseorang mampu menghargai apa yang dimilikinya saat ini, baik itu dalam bentuk materi maupun non-materi. Dengan menghargai apa yang dimiliki, seseorang akan merasa lebih kaya dan merasa lebih bahagia dengan keadaannya.
Memanfaatkan apa yang dimiliki dengan baik.
Seorang yang bersyukur akan memanfaatkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan membawa manfaat baik untuk dirinya maupun orang lain dan membantu seseorang mencapai kesuksesan dalam hidup.
Tidak mengeluh dan terus berusaha.
Orang yang bersyukur tidak akan terus-menerus mengeluh atau meratapi nasibnya. Sebaliknya, ia akan terus berusaha mencapai apa yang diinginkannya dengan penuh semangat dan tekad yang kuat.
Menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Seorang yang bersyukur akan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat membuka peluang baru dan membantu seseorang mencapai kesuksesan dalam hidup.
Dengan menerapkan konsep menjadi kaya dengan syukur, seseorang dapat membangun sikap yang positif dan optimis dalam hidupnya. Dengan bersyukur atas apa yang telah diberikan dan memanfaatkannya dengan baik, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
Keutamaan bersyukur sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara agama maupun sosial-psikologis.
Berikut ini beberapa keutamaan bersyukur :
Meningkatkan keimanan: Bersyukur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT. Dengan bersyukur, seseorang akan semakin merasa dekat dengan Allah dan meningkatkan keimanan.
Mengurangi rasa tidak puas : Ketika seseorang selalu merasa kurang dan tidak pernah merasa cukup, ia akan mudah merasa tidak puas dengan hidupnya. Namun, dengan bersyukur atas apa yang telah diberikan, seseorang akan merasa lebih puas dan bahagia dengan keadaannya.
Meningkatkan kesehatan mental :
Menurut penelitian, orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia dan optimis dalam hidupnya, sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Meningkatkan kesehatan fisik :
Bersyukur juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Orang yang bersyukur cenderung lebih sehat karena mereka memiliki pola pikir yang positif dan lebih mudah menerima perubahan.
Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian: Orang yang bersyukur cenderung lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan memiliki rasa empati yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Meningkatkan kualitas hubungan sosial: Orang yang bersyukur cenderung lebih disukai dan dihormati oleh orang lain karena mereka memiliki sikap yang positif dan optimis. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan bahagia.
Dengan demikian, bersyukur merupakan hal yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan baik bagi kehidupan agama maupun sosial-psikologis.
Bersyukur dalam Islam.
Dikutip dari buku Pelajaran tentang Bersyukur karya Muhammad bin Shalih Al-Munajjid, berdasarkan bahasa, syakartulooha atay syakartu lillaah yang berarti mensykuri nikmat Allah. Selain itu, syukur juga bisa diartikan sebagai perasaan rasa senang, sehingga dalam bahasa Arab, syukur, yaitu syakaro-yaskuru-syukron” yang berarti pujian kepada pemberi kebaikan. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa bersyukur adalah mengucapkan atau mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat hidup yang telah diberikan.
Sedangkan menurut pengertian, bersyukur berarti mengakui kebajikan. Sementara itu, arti bersyukur menurut terminologi bahasa, bersyukur berarti pengaruh makanan pada yang ada di dalam tubuh hewan. Dalam hal ini, hewan yang bersyukur dapat diartikan sebagai hewan yang yang jarang sakit walaupun dengan pakan yang minim.
Hadist Tentang Bersyukur.
Bersyukur yang merupakan salah satu rasa yang baik bagi umat Islam. Dalam Islam, bersyukur sudah ada di dalam beberapa Hadist, diantaranya:
1. Hadist Ibnu Abbas.
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda,”Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu olehnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
Dari hadist Ibnu Abbas tentang bersyukur mengingatkan bagi seseorang bahwa ada nikmat sehat dan waktu luang yang sering dilupakan. Oleh sebab itu, dengan hadist Ibnu Abbas, menyadarkan seseorang untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat hidup yang sudah diberikan.
2. Hadist Imam Al-Ghazali.
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang mengatakan subhanallah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, maka baginya 20 kebaikan. Barangsiapa mengucapkan Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.”
Bagi umat Islam, sebaiknya mengucapkan syukur melalui dzikir setiap hari, maka bisa mendapatkan berlipat-lipat kebaikan. Dengan melakukan hal itu, umat Islam akan menjadi lebih dekat lagi dengan Allah SWT dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya.
3. Hadist Ibnu Majah.
“Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan ‘Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimusshalihaat.’ Sedangkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan ‘Alhamdulillah ala kulli haal.”
Hadist Ibnu Majah tentang bersyukur memberi kesadaran bagi umat Islam bahwa dalam menjalani berbagai macam situasi, umat Islam harus tetap memuji asma Allah SWT. Menyebut asma Allah dalam segala sesuatu merupakan bentuk dari rasa syukur umat Islam atas nikmat hidup serta ujian hidup yang telah diberikan-Nya.
Ayat Al-Quran Tentang Bersyukur.
Rasa bersyukur juga ada di dalam ayat-ayat Al-Quran, diantaranya:
1. Al-Quran Surat Ibrahim Ayat 7
Artinya : (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
2. Al-Quran Surat Al-Jasiyah Ayat 12
Artinya : Allahlah yang telah menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.
3. Al-Quran Surat An-Naml Ayat 40
Artinya : Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci *550) berkata, “Aku akan mendatangimu dengan membawa (singgasana) itu sebelum matamu berkedip.” Ketika dia (Sulaiman) melihat (singgasana) itu ada di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur. Siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang berbuat kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia.”
*550) Yang dimaksud kitab suci pada ayat ini adalah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman a.s., yaitu Taurat dan Zabur.
4. Al-Quran Surat Al-Qasas Ayat 73.
Artinya :
Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
5. Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 172.
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.
6. Al-Quran Surat Luqman Ayat 12.
Artinya :
Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”
Manfaat Bersyukur.
Bersyukur sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak sekali manfaatnya. Berikut ini manfaat bersyukur yang bisa kita rasakan
1. Hidup Menjadi Lebih Damai.
Menjalani hidup dengan tentram dan penuh kedamaian akan membuat hati, pikiran, dan jiwa menjalani lebih tenang. Jika hal seperti itu terus ditingkatkan, maka kesehatan tubuh pun akan terus meningkat. Bahkan, kebahagiaan pun akan mudah diwujudkan walaupun sedang menghadapi berbagai macam masalah.
Hidup menjadi lebih damai merupakan salah satu manfaat bersyukur yang bisa kita rasakan. Bersyukur merupakan salah satu cara agar kita tidak membandingkan orang lain dan selalu menikmati hal-hal yang dimilikinya.
2. Kesehatan Mental Terjaga
Bersyukur memberikan manfaat berupa kesehatan mental terjaga atau dapat meningkatkan kesehatan mental. Hal ini dapat terjadi karena bersyukur bisa membuat seseorang menjadi lebih berpikir positif, sehingga setiap perilaku dan sikap yang dilakukannya pun lebih mementingkan yang positif terlebih dahulu. Bahkan, dengan bersyukur, kehidupan yang dijalani menjadi penuh dengan harapan dan yakin bisa mencapai harapan itu.
3. Jam Tidur Menjadi Teratur.
Memiliki pola hidup yang sehat merupakan suatu hal yang wajib dan harus dilakukan agar tidak mudah terkena penyakit dan menjadi lebih semangat dalam menjalani berbagai macam aktivitas. Salah satu pola hidup sehat yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah memiliki jam tidur dan kualitas tidur yang baik.
Hal seperti itu dapat dilakukan jika jiwa dan pikiran yang kita miliki dalam keadaan tenang dan tidak berpikir secara berlebihan atau bahkan sampai overthinking. Nah, menjadikan jiwa dan pikiran menjadi lebih tenang dapat dilakukan dengan cara bersyukur. Dengan bersyukur, kita akan lebih mudah dalam menerima segala hal yang telah dilewati hari ini.
4. Lebih Mudah Berteman.
Memiliki banyak teman pastinya akan sangat menyenangkan dan kehidupan pun menjadi lebih ceria karena bisa bertemu dengan banyak orang. Seseorang bisa memiliki banyak teman karena memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, bisa juga karena sering membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan ketika kita bersyukur adalah lebih mudah berteman. Semakin banyak teman, maka koneksi yang kita miliki juga semakin banyak. Selain itu, ketika sedang kesusahan akan banyak teman yang menawarkan bantuan, sehingga permasalahan pun menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan.
5. Terhindar dari Dendam.
Salah satu penyakit hati yang dapat memunculkan permusuhan adalah dendam. Selain itu. seseorang yang menyimpan rasa dendam dalam dirinya bisa saja membahayakan dirinya dan orang lain. Rasa dendam ini bisa muncul dari berbagai macam kejadian, seperti merasa sedih secara berlebihan, tidak suka dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga diri dan hati agar tidak mudah terkena rasa dendam.
Rasa dendam ini dapat dihilangkan dengan meningkatkan rasa syukur. Dengan kata lain, ketika rasa dendam ingin muncul, sebaiknya selalu ingat dengan apa yang sudah kita miliki saat ini, sehingga rasa dendam dapat dihindari.
6. Menjaga Diri Agar Terhindar dari Hal-Hal Negatif
Manfaat bersyukur selanjutnya adalah menjaga diri agar terhindar dari hal-hal negatif. Dengan kata lain, pengontrolan diri menjadi lebih mudah. Jika, diri kita sudah terbiasa untuk menghindari hal-hal negatif, maka kita tidak mudah stres dan merasa lebih bahagia dalam menjalani hidup ini.
Dalam hal ini, hal-hal negatif yang bisa dihindari dengan bersyukur, seperti perasaan iri, perasaan dengki, berprasangka buruk, dan kufur nikmat. Semakin sering kita bersyukur, maka semakin semakin terbiasa juga menghindari hal-hal negatif. Dengan begitu, diri sendiri akan lebih terlindungi dan terbiasa untuk melakukan hal-hal positif.
7. Memperkuat Sebuah Hubungan
Setiap orang yang menjalani hubungan, baik itu hubungan pasangan suami istri, hubungan saudara, hubungan pertemanan, dan sebagainya pastinya ingin terus erat dan tidak mudah putus. Lewat bersyukur, suatu hubungan bisa terus diperkuat karena satu sama lain tidak akan menuntut secara berlebihan, sehingga suatu hubungan yang dihadirkan pun menjadi lebih bahagia serta menjadi lebih membawa aura positif.
Oleh karena itu, rasa syukur ini seringkali dihadirkan dalam kehidupan keluarga, sehingga hubungan keluarga bisa menjadi lebih erat. Alangkah baiknya, bersyukur ini sudah diajarkan kepada anak sejak kecil, sehingga ketika dewasa hidup yang dijalani bisa menjadi lebih tenang dan damai.
8. Meningkatkan Imun Tubuh
Saat ini, menjaga imun tubuh merupakan suatu hal yang memang harus dilakukan. Lebih baik lagi, kalau imun dalam tubuh terus ditingkatkan, sehingga tubuh tidak akan mudah terkena virus. Daya tahan tubuh atau imun tubuh bisa ditingkatkan dengan cara bersyukur. Seseorang yang mudah bersyukur atas nikmat yang sudah diterimanya hari ini akan membuat rasa optimis dalam diri terus meningkat.
Rasa positif dalam diri juga akan membuang perasaan negatif yang bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Dari rasa positif itulah, imun dalam tubuh bisa mengalami peningkatkan. Adapun kekebalan tubuh yang meningkat ini dapat terjadi karena sel darah putih meningkat.
9. Meningkatkan Keimanan
Meningkatkan rasa syukur bukan hanya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh saja, tetapi bisa juga memberikan manfaat untuk keimanan seseorang. Dalam hal ini, seseorang yang bersyukur akan merasa apa yang diterimanya saat ini sudah cukup, sehingga tidak pernah membandingkan dirinya dengan orang lain terutama dalam memandang dunia.
Seseorang yang bersyukur menandakan bahwa ia sudah mampu menerima dengan penuh rasa ikhlas dan bangga atas semua hal yang telah diterimanya. Dengan kata lain, bersyukur merupakan cara seseorang untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT. Oleh karena itu, dalam Islam, bersyukur bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keimanan seorang hamba Allah. Jadi, jangan pernah lupa untuk bersyukur setiap harinya.
10. Hidup Menjadi Penuh dengan Berkah
Dengan bersyukur, kehidupan yang dijalani oleh seseorang menjadikan hidup ini lebih berkah. Keberkahan itu bisa juga dirasakan melalui rezeki yang diperoleh juga sangat berlimpah. Bahkan, kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi walaupun secara pendapatan (nominal) masih jauh dari angka cukup. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa dengan bersyukur terkadang suatu hal yang terjadi tidak bisa hanya diukur dengan angka.
Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang cukup, tetapi kita tidak boleh lupa dengan nikmat Allah SWT di kemudian hari. Oleh karena itu, kita juga perlu bersedekah kepada orang yang membutuhkan supaya kita diberikan kelancaran rezeki.
Itulah beberapa manfaat dari bersyukur, semoga setelah mengetahui setiap manfaat bersyukur, kita semua menjadi lebih mudah mengungkapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang telah diberikan.
Bentuk Rasa Syukur
Dikutip dari buku Pelajaran tentang Bersyukur karya Muhammad bin Shalih Al-Munajjid, bersyukur dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu syukur hati, syukur semua anggota tubuh, dan syukur lisan.
Syukur Hati
Syukur hati adalah rasa bersyukur yang dilakukan dengan meyakini bahwa Allah sudah memberikan segala nikmat hidup ini dan memberikan apa yang hambanya butuhkan.
Syukur Semua Anggota Tubuh
Syukur semua anggota tubuh adalah rasa bersyukur yang diungkapkan dengan cara menjalankan setiap amalan kebaikan dan menjauhi setiap larangan-Nya.
Syukur Lisan
Syukur lisan adalah rasa syukur yang berupa mengucapkan puji dan syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Ucapan puji dan syukur bisa dilakukan saat seseorang melakukan dzikir yang bisa dilakukan setelah melakukan shalat wajib.
Contoh Bersyukur
Untuk memahani lebih dalam tentang bersyukur, maka kita perlu juga mengetahui beberapa contoh bersyukur. Berikut ini contoh bersyukur kepada Allah SWT.
Selalu mengingat setiap janji AllahSelalu ingat akibat berpaling dari AllahMeningkatkan iman dan takwaSelalu mengingat dan menyimpan nama Allah di dalam hatiSelalu mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuaMenjauhi hal-hal negatif dan penyakit hati.
Cara Bersyukur Kepada Allah
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' 'Ulumuddin menyebutkan, ada empat cara bersyukur kepada Allah SWT.
1. Bersyukur dengan Hati.
Bersyukur dengan hati dapat dilakukan dengan menyadari sepenuh hati bahwa segala nikmat dan rezeki yang kita dapatkan semata-mata merupakan karunia serta kemurahan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 53, Allah SWT berfirman:
وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْـَٔرُونَ
Artinya: "Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah. Dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan." (QS An-Nahl: 53).
Bersyukur dengan hati juga bisa membuat seseorang bersikap menerima terhadap karunia Allah SWT dengan penuh keikhlasan, tanpa rasa kecewa betapapun kecilnya nikmat tersebut. Seseorang yang bisa menerima ketetapan Allah SWT dengan ikhlas tentu akan merasa cukup dalam hidupnya.
2. Bersyukur dengan Lisan.
Bersyukur dengan lisan dapat dilakukan dengan memuji Allah SWT ketika mendapatkan nikmat dari seseorang. Apabila seorang muslim telah meyakini bahwa segala nikmat yang ia dapat berasal dari Allah SWT, hendaknya ia mengucapkan "Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)".
Seseorang yang bersyukur ketika mendapatkan nikmat dari seseorang juga harus menyadari bahwa orang tersebut sekadar menjadi perantara yang Allah perintahkan untuk menyampaikan nikmatnya.
3. Bersyukur dengan Tindakan.
Bersyukur dengan tindakan dapat dipahami bahwa semua nikmat yang kita dapatkan harus dimanfaatkan di jalan yang diridhai Allah SWT.
Misalnya digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, menolong orang lain dari kesulitan, membagikan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan, dan berbagai macam perbuatan baik lainnya.
Rasulullah SAW pun pernah menerangkan bahwa Allah SWT amat suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya. Seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya, Allah senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-Nya pada hamba-Nya." (HR At-Tirmidzi).
4. Merawat Kenikmatan.
Umat muslim yang mendapatkan nikmat dari Allah SWT hendaknya berusaha untuk merawat kenikmatan tersebut agar tidak rusak. Hal tersebut seperti menjaga amanah dari Allah SWT.
Misalnya, manusia yang diberi tubuh sehat kewajibannya ialah menjaga agar tubuhnya tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Salah satu caranya, yaitu dengan senantiasa mengonsumsi makanan yang baik dan halal.
Selain itu, umat muslim juga sudah sepantasnya menjaga keimanan dan keislamannya dari segala penyakit-penyakit iman. Caranya dilakukan dengan memperbanyak ibadah, sholat, membaca Al-Qur'an, mendatangi majelis-majelis ta'lim, berdzikir, dan berdoa.
Hakikatnya, semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya, wajib dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya.