Suatu ketika Mbah KH. Ma'ruf Kedunglo menasihati Mbah Moh. Usman Bin Mbah Moh. Sahal
Usman !,
Apabila kamu ingin anak anakmu kelak menjadi orang yang berilmu, beramal dan bermanfaat, maka rajin-rajinlah bersilaturrahmi dengan para kyai.
Kalau tidak anakmu, insya Allah cucumu yang alim.
Nasihat ini tampaknya senada dengan nasihat Imam Sadiduddin Asy-Syairazy sebagaimana dikutip dalam kitab Ta'limul Muta'allim.
Beliau pernah menuturkan bahwa guru guruku memberikan petuah sebagai berikut :
من اراد ان يكون ابنه عالما فينبغي ان يراعي الغرباء من الفقهاء، ويكرمهم ويعظمهم شيئا، وان لم يكن ابنه عالما يكون حافذه عالما.
Sejak saat itulah Mbah Moh. Usman Bin Mbah Moh. Sahal begitu rajin sowan ke para kyai.
Karena saking rajinnya bersilaturrahmi dengan para kyai, maka, putranya yang bernama Mas'ud atau yang lebih dikenal dengan KH. Djazuli Usman menjadi orang yang sangat Alim.
Beliau mendirikan sebuah pesantren yang luar biasa.
Alfalah Ploso Kediri.
Kanti Suci Project