Ad Maiora Natus Sum
Sebuah ungkapan yang dituliskan oleh St. Aloysius Gonzaga selintas menggelitik nuraniku sebagai penyemangat hidup. Penulis artikel blogger ini mencari arti dan makna dengan seksama dan didapatkan maknanya ternyata begitu dalam.
“Ad Maiora Natus Sum, ke hal- hal besar aku dilahirkan”
Sepintas seperti ada kesombongan pribadi, tapi saat direfleksikan lebih jauh kalimat ini sebagai titik balik sejauh mana kita sebagai guru sudah menyadari hal besar yang sedang kita perjuangkan
Ad Maiora Natus Sum (aku dilahirkan untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari diriku)
Ad Maiora Natus Sum adalah ungkapan Latin yang berarti: Saya dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar.
Ungkapan ini sering dikaitkan dengan semangat untuk meraih prestasi yang lebih besar dan melakukan perbuatan mulia.
Ungkapan ini juga sering dikaitkan dengan keyakinan akan tujuan hidup yang lebih besar dan lebih penting.
Pernyataan Ad Maiora Natus Sum sekilas seperti menyombongkan diri karena terkesan menunjukkan keyakinan yang sangat kuat terhadap diri sendiri dan tujuan yang ingin dicapai.
Kalimat ini dapat diartikan sebagai pernyataan yang mengatakan bahwa seseorang dilahirkan .untuk hal-hal yang lebih besar yang mungkin terkesan sombong pada awalnya.
Namun, dalam perspektif yang lebih luas, ungkapan ini mengandung motivasi hidup yang luar biasa untuk mencapai impian yang baik.
Dalam konteks ini, pernyataan tersebut sebenarnya mencerminkan keyakinan yang kuat terhadap potensi yang dimiliki dan motivasi untuk mencapainya.
Meski sekilas terkesan menyombongkan diri, namun pernyataan tersebut sebenarnya mengandung pesan motivasi yang positif.
Mengapa Kita harus memiliki keyakinan yang kuat dan motivasi yang positif untuk mewujudkan impian besar dalam hidup ?.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang logis tentang pernyataan Ad Maiora Natus Sum :
Mendorong kita untuk berkembang: Impian besar memberi kita tujuan yang jelas dan memotivasi kita untuk terus tumbuh, belajar, dan bekerja keras untuk mencapainya.
Memberikan Motivasi: Mimpi besar memberikan motivasi dan semangat untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang mungkin muncul dalam perjalanan mencapai tujuan.
Inspirasi Tindakan: Impian besar memotivasi kita untuk mengambil tindakan nyata dan terarah menuju tujuan, membantu kita tetap fokus dan terlibat.
Menciptakan makna dalam hidup: Mimpi besar memberikan makna hidup dan tujuan kuat yang membantu kita merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Menciptakan Perubahan: Mimpi besar mendorong inovasi, perubahan, dan kemajuan, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan bermimpi besar, kita mencapai potensi penuh kita dan memberikan dampak positif yang besar terhadap kehidupan kita dan kehidupan orang lain.
Impian besar memberi kita visi yang jelas tentang masa depan yang ingin kita bangun dan membantu kita terus maju meski menghadapi tantangan.
Menurut konsep Islam, keyakinan untuk mencapai dan mewujudkan impian besar dalam hidup dapat dilihat dari sudut pandang aqidah (keyakinan) dan akhlak (perilaku).
Menurut Aqidah, setiap umat Islam mempunyai landasan hidup berupa tauhid (kepercayaan terhadap keesaan Allah) dan tujuan hidup adalah untuk mencapai keridhaan dan rahmat Allah SWT.
Dengan mengamalkan Islam dengan sepenuh hati, seorang muslim akan berkembang dengan sifat-sifat yang terpenting, antara lain Mukmin (beriman), Muhsin (akhlak mulia), dan muttaqi (akhlak shaleh).
Dalam konteks ini, meraih rasa percaya diri dan mewujudkan cita-cita yang besar dapat dipandang sebagai bagian dari mengamalkan aqidah dengan akhlak yang kuat dan mulia, jika dilakukan dengan kepasrahan dan ketundukan yang utuh kepada kehendak Allah.
Dengan demikian, menurut pemahaman Islam, rasa percaya diri untuk mencapai dan mewujudkan impian besar harus didasari oleh aqidah yang kuat dan diwujudkan dalam perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
Dalam Islam, memperjuangkan impian dalam hidup diajarkan sebagai keberanian, tekad yang kuat dan usaha yang dilakukan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.
Mimpi baik dianggap kabar baik, peringatan atau teguran yang diturunkan Allah SWT melalui malaikat.
Di sisi lain, mimpi buruk diyakini berasal dari setan dan dapat menyesatkan manusia.
Oleh karena itu, dalam Islam, seseorang harus memperjuangkan impiannya dalam hidup dengan penuh kehati-hatian, kesederhanaan dan ketaatan pada ajaran agama, melalui doa kepada Allah SWT agar mimpi tersebut menjadi jalan yang baik dan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Dalam konteks ini, Islam juga mengajarkan pentingnya berjuang (striving) sebagai bagian dari perjuangan meraih impian hidup.
Upaya dilakukan dengan segenap daya dan upaya untuk mencapai tujuan hidup yang diridhai Allah SWT.
Jadi memperjuangkan impian hidup secara Islam mengandung arti tidak hanya keberanian dan tekad yang teguh, namun juga ketaatan terhadap ajaran agama dan usaha yang dilakukan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.
Sumber referensi :
Al-Munawwar, T. Berani Mencoba Berani Gagal Takut Mencoba Tak Akan Menang. GUEPEDIA.
Dayana, I., & Marbun, J. (2018). Motivasi kehidupan. Guepedia.
Pham, C. N. (2007). Strategi Meraih Impian Terbesar Anda. Gramedia Pustaka Utama.
Koleksi artikel Kanti Suci Project