HADIST MERENDAHKAN KAUM BERIMAN
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ أُذِلَّ عِنْدَهُ مُؤْمِنٌ فَلَمْ يَنْصُرْهُ وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يَنْصُرَهُ أَذَلَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Dari Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif dari bapaknya, Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang di sampingnya ada seorang Mukmin yang direndahkan, lalu dia tidak menolongnya padahal dia mampu, nescaya Allah Azzawajalla akan merendahkannya di hadapan semua makhluk pada Hari Kiamat”.(HR Ahmad No: 15416) Status: Hadis Sahih
Kandungan hadits :
1. Setiap Muslim dituntut memelihara hak persaudaraan dengan memiliki sifat berkasih sayang dan bersaling bantu dalam perkara kebenaran
2. Jika saudara sesama muslim dizalimi, tertimpa fitnah atau semisalnya, maka menjadi tanggungjawabnya untuk membantu
3. Mukmin yang membiarkan saudaranya direndahkan sedangkan dia mampu untuk menolongnya, di akhirat nanti dia akan direndahkan di hadapan semua makhluk
4. Bantulah saudaramu yang terdzalimi hartanya, diri dan kehormatannya, Jangan sesekali kita biarkan orang lain menzalimi kehidupan saudara sesama muslim.
Allah SWT berfirman;
وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬ۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥۤۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ۬
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagiannya menjadi penolong bagi sebagian yang lain; mereka menyuruh berbuat kebaikan dan melarang berbuat kejahatan dan mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana”. (QS At-Taubah [9]: 71)
Di dalam sebuah hadits disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan bukan syuhada, namun menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya di sisi Allah.” Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?”. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: “Mereka adalah satu kaum yang cinta-mencintai dengan ruh Allah padahal tidak ada hubungan sanak saudara, kerabat di antara mereka, serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa di kala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita di kala orang lain berduka cita.” (HR.Abu Daud)
Kanti Suci Project