5 Tingkatan Qolbu Manusia
Hati (Qalbu) merupakan salah satu komponen penting ciptaan Allah SWT yang melekat pada tiap insan yang hidup. Hati ditakdirkan sebagai alat kontrol yang sangat canggih bagi perilaku yang baik maupun tercela.
Saat ini bangsa kita masih harus berbenah untuk membangun. Pembangunan paling penting justru pembangunan manusia seutuhnya.
Pembangunan paling penting pada manusia terletak dalam hatinya.
Hati memegang peran penting atas perilaku manusianya sendiri.
Qolbu sendiri memiliki lima tingkatan yaitu :
1. Tingkatan paling rendah, adalah 'basyiroh' atau mata batin. Setiap manusia pasti memiliki mata hati. Sebab, mata hati memiliki fungsi menerima pengetahuan agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
2. Tingkat kedua adalah 'dhomir' atau moral. Fungsi moral adalah mengeluarkan satu perintah dari apa yang diperoleh mata hati. Yaitu, perintah untuk melakukan sesuatu atau melarang suatu perbuatan.
3. Tingkat hati ketiga, adalah Fuad. Yaitu, hati sebagai hakim atas tindakan kita. Manusia yang masih mendengar 'Fuad' dalam hatinya itu termasuk umat yang harus bersyukur. Sebab, masih ada teguran dari hatinya sendiri kalau ada perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
"Kalau mau bertobat, sekaranglah saatnya, jangan menunggu nanti,"
4. Tingkatan keempat hati adalah 'Asror'. 'Asror' adalah kekuatan misterius yang ada dalam hati manusia. Namun, tidak semua manusia memiliki 'Asror' dalam dirinya.
5. Selain 'Asror', tingkatan hati yang tidak dimiliki oleh semua orang adalah tingkatan kelima yakni 'Latifah'. 'Latifah' ini merupakan sesuatu yang lembut yang ada di dalam hati.
Ini adalah 'software' hati kita. Fungsinya untuk menerima berita-berita dari langit.
Namun, tidak semua orang memiliki hal ini. 'Tingkatan terakhir ini membutuhkan latihan agar ada dalam hati.'
Selanjutnya latihan itu dengan cara kembali pada Alqur'an dan hadits. Lalu dengan memerjuangkan Islam. Sebelum memerjuangkan Islam, umat harus memerjuangkan tanah air lebih dulu. Tanpa tanah air, perjuangan Islam hanya sia-sia.
Kanti Suci Project