RAMALAN MBAH KYAI KHOLIL RA BANGKALAN MADURA DAN MBAH KYAI MOHAMMAD MA’ROEF RA KEDUNGLO KEDIRI TENTANG AKAN LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH (weruh sak durunge winarah / mengetahui sesuatu sebelum peristiwa itu terjadi).
Al-'Alim al-'Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i tau lebih dikenal dengan nama Syaikhona Kholil atau Syekh Kholil adalah seorang Ulama kharismatik dari Pulau Madura, jawa Timur.
Beliau Mbah Yahi Kholil dan Mbah Yahi Ma’ruf memiliki karomah Ilmu Terawangan ‘Ainul Bashiroh yakni
kewaskitaan dan terbukanya indra ke 6, sehingga Beliau diberi bisa melihat apa yg akan terjadi masa yg akan
datang, hal yang tidak bisa terungkap oleh akal fikiran (tidak masuk akal) dan tidak kasat mata, tapi benar-2 ada
dan nyata terjadi. (Supranatural, istilah yang pas untuk ini disebut : weruh sak durunge winarah /mengetahui
sesuatu sebelum peristiwa itu terjadi).
JAUH SEKITAR 70 TAHUN SEBELUM LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH, MBAH KYAI KHOLIL RA BANGKALAN
MADURA, GURUNYA MBAH KYAI MOHAMMAD MA’ROEF RA KEDUNGLO KEDIRI, PERNAH MERAMALKAN
(MEMPREDIKSI/BERFIRASAT) AKAN LAHIRNYA SUATU AMALAN MAHA DAHSYAT, SEPEKTAKULER,
FENOMINAL YANG BESAR SEKALI BERKAH, MANFAATNYA, MAHA KARYA BESAR YANG LUAR BIASA BAIK
MANFAAT, BERKAH DAN ASRORNYA SERTA INDAH REDAKSI DAN LUAR BIASA ISI KANDUNGANNYA, BERUPA
AMALAN “SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIIDIYAH”.
PREDIKSI (RAMALAN/ FIRASAT) MBAH KYAI KHOLIL RA TERSEBUT DIDENGAR SENDIRI OLEH DUA ORANG
SANTRINYA YANG MASIH HIDUP KETIKA SHOLAWAT WAHIDIYAH TELAH LAHIR PADA TAHUN 1963. DUA
ORANG SANTRI MBAH YAHI KHOLIL TERSEBUT BERASAL DARI PASURUAN DAN KALIPARE MALANG.
KARENA ITU, BEGITU KEDUA SANTRI TERSEBUT MENDENGAR BAHWA SHOLAWAT WAHIDIYAH TELAH LAHIR
KE DUNIA, BELIAU BERDUA LANGSUNG MENGAMALKANNYA, KARENA MASIH TERINGAT DAWUH/FATWA
AMANAT GURUNYA MBAH YAHI KHOLIL RA DULU KETIKA SEDANG MENAGAJI KITAB KUNING DIHADAPAN
PARA SANTRINYA BELIAU MENYATAKAN : “MBESOK ENEK SHOLAWAT WAHIDIYAH (BESOK ADA SHOLAWAT
WAHIDIYAH), AMALKANLAH”.
BEGITU PULA MBAH KYAI MOHAMMAD MA’ROEF RA SENDIRI SERINGKALI APABILA ADA TAMU YANG SOWAN
MINTA DO’A RESTU KEPADA BELIAU. BELIAU MBAH YAHI MA’ROEF RA SELALU BERPESAN/BERWASIAT :
“KAMU BESOK NDAK USAH MENGAMALKAN AMALAN MACAM-MACAM . BESOK DISINI
(KEDUNGLO) AKAN LAHIR SUATU AMALAN SHOLAWAT (WAHIDIYAH) YANG AMPUH KAMU IKUTI (AMALKAN)
SAJA !”.
BENAR RAMALAN BELIAU, TUJUH TAHUN SESUDAH MBAH KYAI MOHAMMAD MA’ROEF RA WAFAT LAHIRLAH
SHOLAWAT WAHIDIYAH DI BUMI PONDOK PESANTREN KEDUNGLO KEDIRI JAWA TIMUR PADA AWAL TAHU
1963, SETELAH MBAH YAHI ABDUL MADJID MA’RUF QS WA RA MU’ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH MENDAPAT
PERINTAH DAN RUKYAN NABI SAW SAMPAI 3 KALI.
WALLOHU A’LAM.
AL-FAATIHAH
Khushushon Khosh-shoh Mbah Kyai Kholil Bangkalan Madura Ra, Mbah Kyai Mohammad
Ma’roef Ra, MBAH YAHI ABDUL MADJID MA’RUF QS WA RA MU’ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH.
Sumber postingan FB PAK AHMAD DIMYATHI
Dirilis/ ditulis ulang oleh Kanti Suci Project