" Cancut Tali Wondo "
(Pengajian Kitab Al- Hikam dan Kuliah Wahidiyah Ahad Pagi - oleh Hadrotul Mukarrom Al Arif Billah Mbah KH. Abdul Madjid Ma'roef - Mu'allif Sholawat Wahidiyah QS wa RA, Ghouts Fii Zamanihi, Mujaddid Hdzaz Zaman).
Cuplikan "PENGAJIAN ALHIKAM DAN KULIAH WAHIDIYAH AHAD PAGI"
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM
Umat dan masyarakat keadaannya sama-sama kita maklumi.
Sebagian besar masyarakat masih banyak yang dikuasai imperialis nafsu.
Sebagian besar umat dan masyarakat tidak sadar kepada Alloh SWT. Mereka senantiasa d beri nikmat Alloh Ta'ala tapi mereka tidak merasa diberi.
Diberi hidup, diberi makan, minum, bekerja, bernafas, berflkir, ... tidak merasa bahwa mereka itu diberi nikmat oleh Alloh SWT...
Ini sebagian besar diberi kekuatan tidak merasa diberi kekuatan oleh Alloh SWT.
Malah, disalahgunakan untuk melakukan perbuatan yang diancam oleh Alloh SWT yang memberi kekuatan itu.
Sebagian besar begitu para hadirin-hadirot.
Kita bersama kalau hanya ungkang-ungkang dengkul tidak memperdulikan mereka soal itu para hadirin-hadirot, pasti dituntut oleh Alloh SWT.
Dikumpulkan di dalam “naarul jahannam” bersama masyarakat yang menyalahgunakan, malah mungkin sekali malah kita lebih berat dari pada masyarakat ltu sendiri para hadirin-hadirot.
Itu kalau kita tidak segera “cancut tali wondo” menyelamatkan umat dan wasyarakat dari imperialis nafsu yang ganas sekali para hadirin-hadirot.
Mari para hadirin-hadirot.
Mengadakan kemajuan yang sebanyak-banyaknya dan kita maju dalam hal ini para hadirin-hadirot, tidak akan megganggu bidang yang lain, bidang rumah tangga, ekonomi dan lain-lain.
Insya Allah malah kita maju di dalam berjuang Fafiruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW.
Insya Alloh ekonomi kita diberi barokah.
Para hadirin-hadirot !.
وَمَنْ يَتَقِ الله َ يَجْعَلَ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَيَحْتَسِبْ (الطلاق : ٢-٣ )
Siapa yang sungguh-sungguh takwa kpada Alloh SWT pasti dikeluarkan dia dari jalan buntu, dari kesulitan-kesulitan, dan diberi yang sehanyak-banyaknya, dari jurusan yang tidak diduga-duga.
Itu para hadirin-hadirot, sumpahnya Alloh SWT kepada kita para manusia .
Al Faatihah ...