Katakanlah Muhammad :
Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya, sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
قُلۡ مَن كَانَ فِى ٱلضَّلَٰلَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ مَدًّاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا رَأَوۡاْ مَا يُوعَدُونَ إِمَّا ٱلْعَذَابَ وَإِمَّا ٱلسَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنۡ هُوَ شَرّٞ مَّكَانٗا وَأَضۡعَفُ جُنٗدٗا ٧٥
Surat Maryam ayat 75 adalah potongan ayat dari Surat Maryam dalam Al-Quran. Ayat ini berisi perintah kepada Nabi Muhammad untuk mengatakan kepada orang-orang yang tersesat bahwa Allah akan membiarkan mereka dalam kesesatan mereka, sehingga mereka akan melihat azab atau Kiamat, dan kemudian mereka akan menyadari siapa yang lebih buruk kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya.
Maryam · Ayat 75
قُلْ مَنْ كَانَ فِى الضَّلٰلَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمٰنُ مَدًّا ەۚ حَتّٰىٓ اِذَا رَاَوْا مَا يُوْعَدُوْنَ اِمَّا الْعَذَابَ وَاِمَّا السَّاعَةَۗ فَسَيَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَّكَانًا وَّاَضْعَفُ جُنْدًا ٧٥
qul mang kâna fidl-dlalâlati falyamdud lahur-raḫmânu maddâ, ḫattâ idzâ ra'au mâ yû‘adûna immal-‘adzâba wa immas-sâ‘ah, fa saya‘lamûna man huwa syarrum makânaw wa adl‘afu jundâ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang berada dalam kesesatan, biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang waktu baginya. Hingga apabila telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab maupun Kiamat, mereka akan mengetahui siapa yang lebih buruk kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya.”
Tafsir Wajiz / Tafsir Tahlili.
Menanggapi cemoohan mereka, katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Barang siapa berada dalam kesesatan dan keingkaran yang membuatnya sombong dan enggan beriman, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang baginya umur dan kesempatan untuk menikmati kehidupan duniawi. Mereka dibiarkan sehingga terlena dalam keingkarannya. Kelak apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab yang mereka dapatkan dari musuh yang lebih perkasa maupun kedahsyatan kiamat yang menjadi awal pembalasan atas keingkaran mereka, maka saat itu mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya akibat siksa Allah dan lebih lemah bala tentaranya yang selama ini mereka andalkan untuk membela kepentingannya.”
Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 75.
Menanggapi cemoohan mereka, katakanlah wahai nabi Muhammad, 'barang siapa berada dalam kesesatan dan keingkaran yang membuatnya sombong dan enggan beriman, maka biarlah tuhan yang maha pengasih memperpanjang baginya umur dan kesempatan untuk menikmati kehidupan duniawi. Mereka dibiarkan sehingga terlena dalam keingkarannya. Kelak apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab yang mereka dapatkan dari musuh yang lebih perkasa maupun kedahsyatan kiamat yang menjadi awal pembalasan atas keingkaran mereka, maka saat itu mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya akibat siksa Allah dan lebih lemah bala tentaranya yang selama ini mereka andalkan untuk membela kepentingannya. '76. Dan berbanding terbalik dengan kondisi orang kafir, bagi orang yang beriman dan meyakini keagungan-Nya, Allah akan terus menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk sehingga mereka semakin taat dan tekun berbuat baik. Dan amal kebajikan yang kekal itu tentu lebih baik pahalanya di sisi tuhanmu dan lebih baik pula kesudahannya bagi mereka yang mengerjakannya.
Kanti Suci Project