Akhlak Menurut Islam Dan Al Qur'an
Islam menjunjung tinggi umatnya secara islami untuk mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya slogan tong kosong nyaring bunyinya atau omdo (omong doang alias nggedhabrus bahasa jawanya).
Ajaran tentang akhlak ini tertuang dalam banyak nas Al-Quran dan hadis. Bahkan, misi ajaran Islam adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.
Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW :
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," (H.R. Baihaqi).
Sangat pentingnya akhlak dalam Islam hadir dalam bentuk disiplin ilmu tersendiri, yaitu ilmu akhlak, sebagaimana tulus artikel blogger ini
Akhlak dapat diintegrasikan dengan tasawuf dan filsafat karena berhubungan erat dengan konsep etika dan moralitas dalam Islam.
Dari sisi bahasa, akhlak artinya budi pekerti atau kelakuan seseorang. Sementara itu, berdasarkan istilah, akhlak berarti kumpulan sifat yang dimiliki seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk (akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah).
Ulama besar dan filosof Islam Al-Ghazali mendefinisikan akhlak sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang, darinya lahir perbuatan yang mudah tanpa pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Cakupannya luas, mulai dari hubungan hamba dengan Tuhannya (vertikal) dalam bentuk ritual keagamaan, dalam bentuk pergaulan sesama manusia (horizontal), dan juga sifat serta sikap yang terpantul terhadap semua makhluk (alam semesta).
Dalam Islam, akhlak mengacu pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas, dan tata krama yang diatur oleh ajaran agama Islam. Akhlak adalah bagian penting dari ajaran Islam yang melibatkan hubungan antara manusia dengan Allah dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia.
Berikut Konsep Akhlak Dalam Islam :
Taqwa
Taqwa adalah konsep penting dalam Islam yang mengacu pada ketakwaan dan kesalehan. Taqwa melibatkan ketaatan yang dalam kepada Allah, menjauhi perbuatan dosa, dan melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Ihsan
Ihsan adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada kebaikan atau kesempurnaan dalam perilaku dan sikap. Ihsan melibatkan melakukan perbuatan baik dan memberikan yang terbaik dalam segala hal, baik secara lahiriah maupun batiniah.
Adab
Adab adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada tata krama, sopan santun, dan etika yang baik. Adab melibatkan perilaku yang baik dalam interaksi sosial, termasuk penghormatan terhadap orang lain, sopan santun dalam ucapan dan tindakan, serta menjaga adab dalam ibadah dan dalam kehidupan sehari-hari.
Husnul Khuluq
Husnul khuluq berarti memiliki akhlak yang baik. Ini mencakup sifat-sifat terpuji seperti kejujuran, keadilan, keberanian, kasih sayang, kesabaran, kerendahan hati, dan banyak lagi. Husnul khuluq adalah sifat-sifat yang dianjurkan dalam Islam dan dianggap sebagai ciri-ciri seorang muslim yang baik.
Akhlak Terpuji
Islam mengajarkan sejumlah akhlak terpuji yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, berbuat baik kepada orang tua, memuliakan tetangga, berbuat adil, jujur, memaafkan, murah hati, dan menghindari perilaku yang buruk seperti dusta, iri hati, dan hasad (iri dengki).
Dibawah ini contoh Akhlak Dalam Islam
Kejujuran (Sidq)
Menjaga kejujuran dalam perkataan dan perbuatan, tidak berdusta, dan menjaga komitmen serta amanah dalam segala hal.
Keadilan (Adil)
Berlaku adil dalam segala situasi, tidak memihak secara tidak adil, dan memberikan hak-hak yang seimbang kepada semua orang.
Kasih Sayang (Rahmah)
Menunjukkan kasih sayang, empati, dan perhatian terhadap sesama manusia, termasuk dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Kesabaran (Sabr)
Menjaga kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian, tidak mudah marah atau putus asa, serta menerima ketetapan Allah dengan ikhlas.
Kerendahan Hati (Tawadhu’)
Menjaga sikap rendah hati, tidak sombong atau menyombongkan diri, serta menghormati dan menghargai orang lain tanpa memandang status atau kedudukan.
Sopan Santun (Adab)
Menunjukkan sikap sopan santun dalam berbicara, berinteraksi, dan berpakaian, serta menghormati adat istiadat yang baik.
Kebaikan Hati (Ihsan)
Berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan yang terbaik, baik dalam ucapan, tindakan, maupun perlakuan.
Kepedulian Sosial
Memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan sesama manusia, serta berusaha membantu dan mendukung mereka dalam kesulitan.
Memiliki Akhlak Terpuji
Menunjukkan sifat-sifat terpuji seperti rendah hati, sabar, ikhlas, tawakal, bersyukur, memaafkan, dan berusaha menjauhi sifat-sifat negatif seperti iri hati, dengki, atau riya’ (berpura-pura baik di depan orang lain).
Menjaga Janji dan Amanah
Menepati janji, memenuhi kewajiban, dan menjaga amanah yang diberikan kepada kita oleh orang lain.
Menjaga Lingkungan
Bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, menjaga kebersihan, menghormati alam, dan tidak merusak atau mencemarkan lingkungan.
Pengampunan (Afifah)
Memaafkan kesalahan orang lain, tidak menyimpan dendam, dan berusaha berdamai dalam konflik.
Ayat-ayat Al-Quran tentang Akhlak
Dalil mengenai akhlak ini tertera dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. QS. Surah Al Baqarah Ayat 152-153
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
"Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfuruun"
Artinya :
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku," (QS. Al-Baqarah [2]: 152).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn"
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
2. QS. Surah Al-A’raf Ayat 199
خُذِ الۡعَفۡوَ وَ اۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَ اَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰہِلِیۡنَ
"Khudzil ‘afwa wa’mur bil ‘urfi waa’ridh ‘anil jaahiliin(a)"
Artinya :
"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh," (QS. Al-A’raf [7]: 199).
3. QS. Surah Al-'Ankabût Ayat 45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
"Utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'uun"
Artinya :
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-'Ankabût [29]: 45).
4. QS. Surah Al-Anbiya’ Ayat 83
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
"Wa-ai-yuuba idz naada rabbahu annii massaniyadh-dhurru wa-anta arhamurraahimiin(a)"
Artinya :
"Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang'," (QS. Al-Anbiya [21]: 83).
5. QS. Surah Yusuf Ayat 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
"Yā baniyyaż-habụ fa taḥassasụ miy yụsufa wa akhīhi wa lā tai`asụ mir rauḥillāh, innahụ lā yai`asu mir rauḥillāhi illal-qaumul-kāfiruun"
Artinya :
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir," (QS. Yusuf [12]: 87).
Semoga penulis dan pembaca artikel blogger ini juga keluarga serta handai taulan, kerabat, saudara teman, lingkungan kecil hingga lingkungan besar dapat diberikan akhlak yang terpuji dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kanti Suci Project