Tanggal 8 Maret Adalah Hari Perempuan Internasional
Tema kampanye Hari Perempuan Internasional 2024 adalah Inspire Inclusion.
Tema IWD (Internasional Woman Day) 2024 ini adalah menginspirasi inklusi atau “inspire inclusion.” Maknanya adalah menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai inklusi perempuan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Ketika kita menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai inklusi perempuan, kita menciptakan dunia yang lebih baik.
Dan ketika perempuan terinspirasi untuk diikutsertakan, akan muncul rasa memiliki, relevansi, dan pemberdayaan.
Secara kolektif, mari kita ciptakan dunia yang lebih inklusif bagi perempuan.
Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Hari ini didedikasikan untuk memperingati perjuangan perempuan dalam meraih hak-hak yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional diresmikan pertama kali pada tahun 1911 dan sejak saat itu menjadi momen penting bagi perempuan di seluruh dunia untuk bersatu dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Setiap tahun, tema yang berbeda dipilih untuk merayakan Hari Perempuan Internasional dan memfokuskan perhatian pada isu-isu tertentu yang dihadapi oleh perempuan di seluruh dunia.
Hari Perempuan Internasional tidak hanya dirayakan oleh perempuan, namun juga oleh laki-laki yang mendukung perjuangan kesetaraan gender. Hari ini dijadikan sebagai kesempatan untuk mempromosikan kesadaran dan tindakan untuk mencapai kesetaraan gender di seluruh dunia.
Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika.
Demonstrasi yang dilakukan oleh para perempuan di Petrograd yang dilakukan pada tanggal 8 Maret 1917 memicu terjadinya Revolusi Rusia. Hari Perempuan Internasional secara resmi dijadikan sebagai hari libur nasional di Soviet Rusia pada tahun 1917, dan dirayakan secara luas di negara sosialis maupun komunis.
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Apokrifal
Sebuah cerita yang beredar di lingkaran internal para kolomnis Prancis, bahwa ada seorang perempuan dari buruh pabrik tekstil melakukan demonstrasi pada 8 Maret 1857 di New York. Demonstrasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melawan penindasan dan gaji buruh yang rendah, tetapi demonstrasi tersebut dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian. Pada tanggal 8 Maret 1907, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai peringatan terhadap kasus yang terjadi 50 tahun yang lalu.
Temma Kaplan berpendapat, "peristiwa tersebut tidak pernah terjadi, tetapi banyak orang Eropa yang percaya bahwa tanggal 8 Maret 1907 merupakan awal dari terbentuknya Hari Perempuan Internasional."
Kanti Suci Project