AL-QUR'AN MENERANGKAN UJIAN HIDUP
&
AL QUR'AN KUNCI SUKSES MENGHADAPI PERMASALAHAN
Gambar judul sebagai pemanis artikel bersumber dari Googling |
Tidak ada orang yang mampu menolak musibah atau cobaan dari Allah SWT. Ujian adalah satu bentuk cara agar Allah bisa menguatkan hati hamba-Nya dalam langkah dan konsistensi beribadah. Tanpa ujian, sulit kiranya seseorang menjadi besar.
Di dalam Al-Qur'an didapati akan keniscayaan musibah yang akan menimpa seseorang. Musibah yang Allah berikan bukan berarti Dia sedang marah, akan tetapi sebagai bentuk pelajaran agar seseorang bisa menjadi lebih baik. Berikutb ayat-ayat tersebut:
1. QS. Al 'Ankabuut [29] ayat 2 - 3:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوْا أَنْ يَقُوْلُوْا آمَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُوْنَ . وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ، فَلَيَعْلَمَنَّ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِيْنَ .
Artinya: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia benar-benar mengetahui orang-orang yang dusta!."
2. QS. Al- Baqarah [2] ayat 214:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ، مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ
وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتَّى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ آمَنُوْا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ ؛ أَلاَ إِنَّ نَصْــرَ
اللّهِ قَرِيْبٌ .
Artinya: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk sorga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
3. QS. Al-Baqarah [2] ayat 155 - 157:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّـمَرَاتِ ؛
وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ . الَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ . أُوْلـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ، وَأُوْلئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ .
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesung-guhnya kita adalah orang-orang yang kembali kepada-Nya. Mereka itulah yang menda-pat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Hidup memang tidak selalu indah dan sesuai dengan harapan kita. Kadang kala ujian hidup datang menghadang dan membuat hati kita pilu. Namun, ingatlah bahwa sejatinya ujian hidup yang menimpa kita memiliki hikmah dan pelajaran yang besar bagi kita. Asalkan, kita mau membuka hati dan mau berpikir.
Allah Swt. berfirman, “Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (Q.S. Al-Baqarah: 269).
Ujian hidup yang menimpa kita sejatinya baik bagi kita. Karena bisa jadi apa yang menurut kita buruk adalah baik bagi kita, dan sebaliknya. Belajarlah untuk berprasangka baik kepada Allah Azza wa Jalla dan bersyukur dalam setiap takdir kehidupan yang kita miliki.
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 216).
Ayat-Ayat Tentang Ujian Hidup.
Selain dua ayat yang telah dijelaskan di atas, masih banyak ayat-ayat-Nya yang membahas tentang ujian hidup. Semoga beberapa ayat di bawah ini bisa membuat kita termotivasi untuk tetap sabar dan syukur dalam kondisi apapun.
1. Kabar Gembira Bagi Orang yang Sabar
Allah Swt. memberi kabar gembira bagi orang yang sabar menyandarkan diri kepada Allah Swt. ketika dihadapkan dengan ujian hidup. Apa kabar gembiranya? Jawabannya ada dalam ayat berikut ini :
“Dan Kami akan menguji kamu dengan sesuatu ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-Baqarah: 155-157).
2. Ujian Hidup yang Kita Alami Sesuai dengan Kemampuan Kita.
Bila kita tengah diuji, maka sebenarnya kita sanggup untuk menyelesaikannya. Ingatlah, bahwa Allah Swt. tidak akan memberi ujian hidup yang kita tidak mampu melewatinya.
Allah Swt. berfirman, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.’" (Q.S. Al-Baqarah: 286).
3. Yakinlah Bahwa Tiap Ujian Hidup Disertai dengan Jalan Keluarnya.
Sebenarnya setiap ujian hidup yang Allah Swt. berikan kepada kita sepaket dengan cara menyelesaikannya. Jadi, yakinlah dan tetap bersabar di jalan-Nya. Karena setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah: 5-6).
4. Berharaplah Kepada Allah Swt.
Sesulit apapun ujian hidup kita, berharaplah hanya kepada-Nya. Ketika kita berharap kepada manusia, maka yang akan kita rasakan adalah kekecewaan. Namun, jika kita berharap kepada Allah Azza wa Jalla, maka kita akan tenang dan memiliki harapan.
Allah Swt. berfirman, “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (Q.S. Al-Insyirah: 8).
5. Beruntunglah Orang yang Bertakwa dan Bertawakal.
Bila kita ditimpa ujian hidup, selain bersabar dan berharap hanya kepada-Nya, jangan lupa untuk tetap bertakwa dan bertawakal kepada-Nya.
Takwa artinya menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sementara tawakal sendiri memiliki arti menyerahkan segala ikhtiar kepada Allah Swt.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Q.S. At-Thalaq: 2-3).
Sahabat, masih banyak orang yang hidup dalam kondisi kekurangan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bisa jadi ujian hidup mereka jauh lebih berat dibanding kita.
Sebagai bentuk rasa syukur dan takwa kepada-Nya, mari kita bantu saudara-saudara kita yang ditimpa ujian hidup. Misalnya dengan membantu saudara-saudara kita di Palestina. Mereka hidup terjajah dan kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar untuk hidup.
13 Ayat Al-Qur'an sebagai Kunci Menghadapi Permasalahan
Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, bukan hanya petunjuk spiritual, tetapi juga panduan hidup dalam menghadapi berbagai permasalahan. Di dalamnya terkandung ayat-ayat yang memberikan hikmah dan petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan. Berikut adalah 13 ayat Al-Qur'an yang dianggap sebagai kunci untuk menghadapi permasalahan:
Surah Al-Baqarah (2:286) - "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Ayat ini mengajarkan bahwa Allah tidak memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Dalam menghadapi permasalahan, ingatlah bahwa setiap ujian adalah sesuai dengan kekuatan yang telah diberikan.
Surah Al-Baqarah (2:152) - "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." Menghadapi permasalahan dengan mengingat Allah dan bersyukur atas nikmat-Nya dapat memberikan ketenangan dan kekuatan.
Surah Al-Baqarah (2:286) - "Rabbana la tu'akhidhna in nasiina aw akhta'na." (Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.) Minta perlindungan dan pertolongan Allah dalam menghadapi beban hidup yang berat.
Surah Ash-Sharh (94:5-6) - "Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." Menghadapi kesulitan dengan keyakinan bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan, memberikan harapan dan semangat.
Surah Al-Imran (3:159) - "Karena rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." Pelajaran tentang pentingnya bersikap lembut dan penuh kasih sayang dalam menghadapi permasalahan bersama sesama.
Surah Al-Baqarah (2:286) - "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah." Memohon ampunan Allah ketika melakukan kesalahan dan bersiap untuk menghadapi konsekuensinya.
Surah Al-Baqarah (2:201) - "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar." (Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.) Meminta kebaikan di dunia dan akhirat sebagai doa dalam menghadapi permasalahan.
Surah Al-Baqarah (2:153) - "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." Menghadapi permasalahan dengan sabar dan berdoa kepada Allah adalah tindakan yang dianjurkan.
Surah Al-Ankabut (29:69) - "Dan orang-orang yang berusaha untuk (memperoleh) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." Menekankan pentingnya usaha dan upaya dalam menghadapi permasalahan, dengan keyakinan bahwa Allah akan membimbing mereka yang berusaha.
Surah Al-Baqarah (2:286) - "Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang diberikan Allah kepadanya." Mengingatkan bahwa setiap ujian dan permasalahan datang dengan izin dan kebijaksanaan Allah.
Surah Al-Mulk (67:2) - "Allah menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang lebih baik amal perbuatannya." Menyadarkan bahwa kehidupan ini adalah ujian, dan permasalahan adalah bagian dari ujian tersebut.
Surah Al-Baqarah (2:286) - "Berfirmanlah mereka (yang benar): "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali." Mengingatkan bahwa segala sesuatu, termasuk permasalahan, adalah bagian dari takdir Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya.
Surah At-Tawbah (9:51) - "Katakanlah: 'Tidaklah menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal." Mengajarkan tawakkal (menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah) dalam menghadapi permasalahan dan percaya bahwa Allah adalah pelindung sejati.
Dengan merenungkan dan mengamalkan ayat-ayat di atas, umat Muslim diharapkan dapat menghadapi permasalahan hidup dengan kekuatan, ketenangan, dan keyakinan pada kebijaksanaan Allah.
Kanti Suci Project