Orang Yang Memecah Belah Umat Beragama Bisa Dikategorikan Sebagai Musyrik (QS. Ar-Rum Ayat 32)
Orang yang memecah belah umat beragama bisa dikategorikan sebagai musyrik. Musyrik adalah orang yang menyekutukan Allah SWT dengan segala hal.
Penjelasan :
- Musyrik adalah lawan dari tauhid.
- Musyrik adalah orang yang meninggalkan agama tauhid dan menganut kepercayaan sendiri.
- Musyrik melakukan perbuatan yang bertentangan dengan akidah agama Islam.
- Musyrik melakukan perbuatan yang merendahkan eksistensi kemanusiaan.
- Musyrik melakukan perbuatan yang merusak tatanan hidup manusia.
Contoh perilaku musyrik :
Mempertuhankan manusia, Bersumpah dengan nama selain Allah SWT, Bernazar kepada selain Allah SWT, Mengenakan azimat, Melakukan perbuatan riya dan sum'ah.
Syirik merupakan dosa besar yang dilarang keras oleh Allah SWT. Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik.
QS. Ar-Rum Ayat 32
Artinya : yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (Juz ke-21)
Tafsir :
Janganlah kamu termasuk kaum musyrik, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dengan cara meninggalkan agama tauhid dan menganut berbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka, dan mereka menjadi beberapa golongan dengan agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka, meskipun itu menyimpang dari agama yang benar.
Ayat ini merupakan keterangan dari ungkapan "orang-orang yang mempersekutukan Allah" yang terdapat dalam ayat sebelumnya (31). Ayat ini menyuruh kaum Muslimin agar jangan menjadi orang musyrik yang selalu berselisih dan memecah agama mereka, sehingga mereka terbelah menjadi beberapa golongan. Mereka selalu berselisih pendapat karena menganut agama yang batil, agama ciptaan manusia.
Agama yang batil itu banyak macamnya, dan tata cara peribadatannya juga berbeda-beda. Ada yang menyembah berhala, api, malaikat, bintang-bintang, matahari dan bulan, pohon, kuburan, dan lain sebagainya. Semuanya itu adalah macam-macam tuhan yang disembah segolongan kaum musyrik. Setiap golongan mempunyai tata cara peribadatan sendiri. Mereka berpendapat bahwa mereka adalah orang yang mendapat petunjuk. Mereka sangat gembira dan bangga dengan golongan mereka, padahal mereka adalah golongan yang merugi dan sesat.
Keterangan mengenai QS. Ar-Rum
Surat Ar Ruum terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah ayat Al Insyiqaq. Dinamakan Ar Ruum karena pada permulaan surat ini, yaitu ayat 2, 3 dan 4 terdapat pemberitaan bangsa Rum/awi yang pada mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali. Ini adalah suatu mukjizat Al Quran, yaitu memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga suatu isyarat bahwa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan kaum musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar.
Ar-Rum · Ayat 32
Artinya : (yaitu) orang-orang yang memecah-belah agama mereka sehingga menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada mereka.
Tafsir Wajiz / Tafsir Tahlili :
Janganlah kamu termasuk kaum musyrik, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dengan cara meninggalkan agama tauhid dan menganut berbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka, dan mereka menjadi beberapa golongan dengan agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka, meskipun itu menyimpang dari agama yang benar.
Bahaya Kemusyikan Dalam Islam
Menjadi seorang mukmin adalah rohmat yang besar dan anugrah terindah dari Alloh SWT. karena tidak semua manusia yang hadir didunia ini hidup ditakdirkan menjadi seorang mukmin,oleh sebab itu nikmat yang besar ini mari kita sukuri dengan sebaik baiknya, yaitu dengan menjaga dari segala bentuk kemusrikan, karena Syirik merupakan perbuatan yang sangat berbahaya dalam islam, syirik merupakan perusak tatanan hidup manusia, syirik merupakan tatanan hidup setan, yaitu tatanan hidup yang jauh dari nilai nilai kebenaran dan kemanusiaan.maka Alloh melarang keras terhadap perbuatan syirik.
Pemahaman Syirik
Syirik berasal dari kata, syarika yang artinya : bersekutu, berserikat. Sedangkan secara istilah yaitu : menyandingkan, membandingkan, mensejajarkan, menduakan Allah SWT dengan makhluqnya baik dalam hal Uluhiyah, Rububiyah maupun dalam Asma’ wassifat.
Dalam hal Uluhiyah yaitu meyakini bahwa ada dzat selain Alloh yang berhak untuk disembah (meyakini adanya Tuhan selain Alloh)
Dalam hal Rububiyah yaitu meyakini bahwa ada dzat selain Alloh yang bisa mencipta / mengurus makhluq, memberi rizqi, mendatangkan manfaat / madhorot, memberi hidup / mati.
Dalam hal Asma’ wassifat yaitu , mensifati sebagian makhluq Alloh dengan sifat sifat khusus Alloh (sifatul kamal) yaitu sifat yang tidak mungkin terjadi kecuali pada diri Alloh. Seperti meyakini bahwa ada manusia yang mengerti hal hal yang ghoib , mengerti sesuatu yang akan terjadi (mengerti sak durunge winarah)
Kedudukan Syirik
Dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah. (qs. An Nisa’ : 48)
Kedholiman yang besar (QS. Luqman : 13)
Penghapus amal kebaikan manusia (QS. Az Zumar : 65 )
Mengotori kesucian jiwa (QS. Al Haj :31)
Mengekalkan pelakunya dalam neraka (QS. At Taubah : 17)
Sumber dari segala ketakutan dan kecemasan ( Qs. Ali Imron : 151 )
Pemecah belah / perusak agama Alloh (Qs. Ar Ruum : 32 )
Sumber berbagai bentuk dosa ( QS. Jiin : 6 )
Sembelihan orang syirik tidak boleh dimakan (QS. Al An’am : 121 )
tidak dibolehkan menikahi orang musrik ( QS.Al Baqoroh :221 )
Sumber referensi : kemenag.go.id
Koleksi Artikel Kanti Suci Project