Ma'unah, Mukjizat, Karomah, dan Irhash
Ma’unah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Ma’unah terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah.
Maunah adalah Pertolongan Allah SWT pada orang biasa.
Maunah adalah istilah yang kerap kali disandingkan dengan mukjizat, karomah, hingga irhas.
Maunah adalah istilah yang mungkin masih belum dikenali oleh sebagian orang. Istilah ini memang cukup jarang disebutkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, umat Islam tentunya perlu memahami makna kata ini.
Maunah adalah istilah yang kerap kali disandingkan dengan mukjizat, karomah, hingga irhash. Keempat istilah tersebut kerap kali digunakan untuk menyebutkan sesuatu atau kejadian yang luar biasa dalam Islam.
Maunah, mukjizat, karomah, dan irhash tentunya memiliki makna yang berbeda-beda walaupun memiliki kaitan konteks yang hampir sama. Maunah ini mungkun saja kerap kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, biasanya di berita.
Mengenal Maunah
Maunah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Maunah adalah suatu hal yang bisa saja diberikan Allah SWT kepada siapa pun. Kamu mungkin mengenal kejadian atau istilah maunah ini biasanya dijadikan berita yang luar biasa.
Maunah adalah kejadian yang terjadi pada orang biasa berkat bantuan Allah SWT. Contoh maunah adalah ketika terjadi kecelakaan jatuhnya pesawat, sebagian besar penumpang meninggal dunia, namun ada satu bayi yang selamat dan ditemukan. Hal semacam ini disebut Maunah. Jadi, maunah adalah suatu pertolongan yang Allah SWT berikan kepada seorang mukmin untuk mengatasi kesulitannya.
Maunah adalah kejadian luar biasa yang terjadi pada orang biasa.
Mukjizat
Menurut bahasa mukjizat berasal dari Bahasa Arab yang berarti sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan. Menurut istilah mukjizat berarti sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri nabi dan Rasul Allah Swt. dalam rangka membuktikan dirinya adalah Nabi dan Rasul yang tidak dapat ditiru oleh siapapun.
Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa ciri-ciri mukjizat adalah sebagai berikut :
1. Diturunkan hanya kepada para Nabi/Rasul
2. Merupakan kejadian luar biasa di luar kemampuan manusia
3. Diturunkan sebagai bukti kekuasaan Allah
4. Diturunkan sebagai bukti kenabian atau kerasulan
5. Bertujuan untuk memperlemah orang kafir, atau memecahkan masalah kaum
Mukjizat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang Mukjizat ini dapat dirasakan atau ditangkap oleh pancaindera. Mukjizat kauniyah disebut juga mukjizat terbatas. artinya di luar kemampuan manusia, terjadi hanya sekali dan dalam satu tempat, tidak bisa diulang, dan tidak bisa dipelajari.
Contoh : mukjizat Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang mati dengan seijin Allah Swt.
2. Mukjizat Aqliyah, yaitu mukjizat yang hanya dapat diahami oleh akal pikiran. Ciri khusus mukjizat ini adalah: berlaku universal (sepanjang masa), dan dapat difahami dengan akal.
Contohnya : Al-Qur’an memiliki keistimewaan, yaitu kandunganya luar biasa, susunan sastra yang indah, dan akan terjaga sepanjang masa.
Hal ini berbeda dengan mukjizat. Mukjizat adalah perkara di luar kebiasaan yang Allah SWT berikan kepada Nabi dan Rasulnya. Hal ini diberikan Allah SWT untuk mengokohkan dan membuktikan kebenaran mereka sebagai nabi dan Rasul.
Contoh mukjizat adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa saat membelah lautan, mukjizat yang diberikan kepada nabi Ibrahim pada saat dilempar ke dalam api, serta mukjizat Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Quran.
Ciri-Ciri Mukjizat
Ciri-ciri mukjizat adalah sebagai berikut :
- Diturunkan hanya kepada para Nabi/Rasul
- Merupakan kejadian luar biasa di luar kemampuan manusia
- Diturunkan sebagai bukti kekuasaan Allah
- Diturunkan sebagai bukti kenabian atau kerasulan
- Bertujuan untuk memperlemah orang kafir atau memecahkan masalah kaum
Macam-Macam Mukjizat
- Mukjizat Syakhsiyyah. Mukjizat syakhsiyyah adalah mukjizat yang keluar dan berasal dari tubuh seorang Nabi serta Rasul. Seperti halnya peristiwa air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW, cahaya bulan hingga memancar dari tangan Nabi Musa AS, serta adanya penyembuhan penyakit buta dan juga kista oleh Nabi Isa AS.
- Mukjizat Aqliyyah. Mukjizat Aqliyyah merupakan mukjizat rasional atau pun masuk akal. Hanya ada satu mukjizat ini, yaitu kitab suci Al-Quran.
- Mukjizat Kauniyah. Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang memiliki kaitan dengan peristiwa alam, seperti misalnya peristiwa bulan yang dibelah menjadi 2 oleh Nabi Muhammad dan peristiwa dibelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa as dengan tongkat.
- Mukjizat Salbiyyah. Mukjizat Salbiyyah adalah membuat sesuatu tidak berdaya. Seperti peristiwa nabi Ibrahim AS yang dibakar oleh Raja Namrud akan tetapi api tak mampu membakar tubuhnya.
Karomah
Karomah adalah kejadian luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada seseorang yang sholeh dan taat kepada-Nya. Jadi karomah hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah Swt., termasuk waliyullah (kekasih Allah Swt.).
Syarat- syarat terjadinya karomah antara lain :
1. Orang yang mendapat karamah bukanlah seorang Rasul/Nabi
2. Tidak memiliki syarat khusus berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus
3. Terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya (karomah tersebut) ataupun tidak
4. Bertujuan menguatkan keimanan dan keislaman orang yang mendapat karomah
5. Diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar beriman serta bertaqwa kepada-Nya.
Karamah adalah perkara luar biasa namun bukan dari para nabi dan rasul, akan tetapi dari wali Allah SWT.
Contoh karamah adalah pada kisah Maryam ibunda dari nabi Isa AS. Dalam Al-Quran surat Maryam ayat 25, diterangkan bahwa Allah SWT menyuruh Maryam menggoyangkan pohon kurma. Pada saat itu kondisi Maryam sedang dalam hamil tua dan akan melahirkan, pada saat itu maryam kelaparan dan Allah SWT menyuruh untuk menggoyangkan pohon kurma.
Perlu diketahui pohon kurma itu besar dan kuat, jika dicoba menggoyangkan, maka tidak akan mampu. Namun pada saat itu Maryam hanya dengan menggoyangkan sedikit saja buah kurma tersebut langsung berjatuhan. Maka hal ini disebut dengan karamah.
Ciri-Ciri Karomah
Ciri-ciri karomah adalah sebagai berikut :
- Orang yang mendapat karamah bukanlah seorang Rasul/Nabi
- Tidak memiliki syarat khusus berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus
- Terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya (karomah tersebut) ataupun tidak
- Bertujuan menguatkan keimanan dan keislaman orang yang mendapat karomah
- Diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar beriman serta bertaqwa kepada-Nya.
Contoh Karomah Lainnya :
Kisah Ashabul Kahfi
Ashabul kahfi adalah tujuh orang pemuda keturunan bangsawan dari Rum yang sangat mengkhawatirkan keimanan. Peristiwa ini terjadi sesudah zaman Nabi Isa A.S. Raja mereka tidak sepaham bahkan sangat benci sekali dengan apa yang mereka yakini. Mereka pun keluar menjauhi kerajaan dan masuk ke dalam gua, lalu tertidur di dalamnya selama 309 tahun.
Irhas
Maunah adalah kejadian luar biasa yang terjadi pada orang biasa, sementara irhas memiliki pengertian yang berbeda.
Irhash adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa terjadi pada diri calon Rasul. Irhas terjadi sebelum seorang Rasul dinyatakan kerasulannya oleh Allah Swt.
Irhas adalah suatu perkara luar biasa yang terjadi atau Allah berikan kepada calon Nabi dan Rasulnya.
Contoh irhas adalah saat dahulu Nabi Muhammad SAW masih muda, ketika nabi lewat di suatu kawasan maka ada batu yang memanggil dan memberi salam kepadanya. Maka hal semacam ini dinamakan dengan Irhas.
Kanti Suci Project