TAFAKUR
Tafakur artinya merenung dalam Islam. Anjuran bertafakur kerap dijumpai dalam Al Quran.
Tafakur adalah memikirkan atau merenung dengan penuh keseriusan terhadap ayat-ayat kauniyah Allah Swt. dan ayat syariyyah-Nya.
Secara bahasa, kata tafakur berasal dari bahasa Arab yakni al-tafakkaru, yang memiliki arti berpikir atau memikirkan.
Tafakur mengandung arti memikirkan, merenungkan, mengingat Allah melalui segala ciptaanNya yang tersebar di langit dan bumi. Bahkan yang ada dalam diri manusia sendiri.
Memahami arti tafakur dalam Islam adalah suatu konsep yang merujuk pada upaya individu untuk merenung, memikirkan, dan menghayati kebesaran Allah SWT serta mengenali tanda-tanda-Nya yang terdapat dalam ciptaan-Nya. Ini melibatkan kesadaran mendalam tentang keagungan Tuhan dan kekuasaan-Nya yang tercermin dalam alam semesta dan kehidupan sehari-hari.
Arti tafakur dalam Islam juga mengarahkan umat Muslim untuk menggali hikmah dan petunjuk dalam ayat-ayat Al-Qur'an, serta mengambil pelajaran dari kisah-kisah dan pengajaran agama yang terkandung di dalamnya. Hal ini membantu individu untuk hidup dengan kesadaran yang lebih tinggi dan mengevaluasi diri secara terus-menerus dalam perjalanan spiritual mereka.
Menurut Quraish Shihab dalam buku Tadabbur Quran Tafakur Alam berpendapat bahwa tafakur dibentuk dari kata fikr berasal dari fakr dalam bentuk faraka yang berarti mengorek sehingga apa yang dikorek muncul, menumbuk hingga hancur, menyikat (pakaian) hingga kotorannya hilang.
Tafakur mengajarkan umat Muslim untuk mengalami proses refleksi spiritual, melalui pemikiran yang mendalam, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam pemahaman akan agama.
Tujuan Tafakur
Tujuan dari bertafakur ini adalah menumbuhkan kesadaran di dalam diri tentang kekuasaan, kebesaran, dan keagungan Allah SWT dalam setiap objek ciptaanNya. Sebab itu, cara bertafakur dapat dilakukan berdasarkan jenisnya yakni, tafakur alam dan tafakur diri.
Manfaat Tafakur
1. Menghapus Sikap Lalai
Manfaat bertafakur adalah menghapuskan sikap lalai sehingga menghadirkan perasaan takut kepada Allah Swt. dalam hatinya.
Allah berfirman :
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia yang menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu di tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala buah-buahan. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar ada tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memikirkan." (QS. An-Nahl [16]: 10-11)
2. Menjauhkan dari sifat kufur
Manfaat lain jika seorang hamba senantiasa bertafakur adalah dijauhkan dirinya dari sifat kufur.
Allah Swt. berfirman:
أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا فِي أَنْفُسِهِمْ مَا خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ لَكَافِرُونَ
Artinya: "Dan megapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya." (QS. Ar-Rum [30]: 8)
3. Menambah mahabbah dan menambah rasa syukur
Manfaat yang lain ketika seorang hamba senantiasa bertafakur adalah menumbuhkan rasa cinta dan menambah rasa syukur kepada Allah Swt.
Allah Swt. berfirman:
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Dan Dia-lah Allah yang menundukkan lautan untukmu agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar kepadanya, dan supaya kamu mencari keuntungan dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur." (QS. An-Nahl [16]: 14)
Cara Tafakur
Cara tafakur yang dapat dilakukan adalah tafakur alam. Tafakur alam artinya perbuatan yang diperintahkan dalam agama dan ditunjukkan bagi mereka yang memiliki pengetahuan untuk merenungkan berbagai fenomena alam.
Tafakur ini mengajarkan kita berguru pada fenomena alam untuk memahami tanda-tanda kekuasaanNya. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191,
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
Sementara itu, tafakur diri adalah mencari tahu hakikat diri untuk mengenal diri sendiri. Pasalnya, pengenalan Allah harus bermula dari diri sendiri sebagai instrumen intelektual dan spiritual yang paling tinggi. Sebagaimana yang termaktub dalam surat Adz Dzariyat ayat 21,
وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Artinya: "dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
Keutamaan Tafakur
Melansir dari buku Tafakur Sesaat Lebih Baik dari Ibadah Setahun karya KH Abdullah Bin Nuh, beberapa kali Allah SWT memerintahkan umat muslim untuk bertafakur. Setidaknya ada 17 ayat dalam 12 surat yang menggunakan term tafakkur dan segala bentuk kata jadiannya berikut dengan keutamaan tafakur.
1. Tafakur bisa menambah rasa syukur kepada nikmat-nikmat yang diberikanNya seperti dalam surat An Nahl ayat 14,
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur."
2. Tafakur dapat menumbuhkan rasa takut terhadap adzab yang akan diberikan Allah. Sehingga mempersiapkan diri agar dari perbuatan noda, dosa, segala macam maksiat. Berikut bunyi dari surat Al Baqarah ayat 266,
أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya sedang dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkannya."
Sumber lain menyebutkan pula bahwa tafakur adalah salah satu ibadah yang mudah dilakukan tanpa gerakan apapun, namun nilainya tetap luar biasa di mata Allah. Jadi, jangan lupa untuk selalu bertafakur.